Sebelumnya, nama Andik terus dielu-elukan penonton Indonesia yang berjumlah sekitar tiga ribuan orang di sektor 1 A dan 2 A Stadion Bukit Jalil.
"Sorak-sorai dukungan buat pemain Persebaya 1927 itu makin membahana ketika dia dimasukkan sebagai pemain pengganti. Andik pun menjawab dukungan tersebut lewat gol yang cukup indah.
"Gol ini untuk Indonesia dan masyarakat yang membenci timnas," ujarnya saat ditemui di mixed zone usai laga.
Meski golnya tergolong indah, Andik mengaku sebelumnya sempat ragu-ragu untuk mengambil tendangan bebas. Tapi, saat melihat tak ada yang berani mengambil, Andik lalu mengeksekusinya. Lantas, apa rahasia Andik sehingga bisa mencetak gol itu?
"Gol ini kebetulan saja. Saya tadi ragu mau ngumpan atau mau menendang. Tapi, saya putuskan menendang," tuturnya.
Andik mengaku, sehari sebelum laga dia sempat menjalani latihan khusus tendangan jarak jauh dan tendangan bebas. Asisten pelatih Timnas asal Brasil, Fabio Oliveira sendiri yang memberinya latihan khusus.
"Saya terima kasih dengan pelatih Fabio. Dia sudah melatih kemarin (Selasa (27/11) pagi, red). Hasilnya, terasa, saya mulai percaya diri untuk menendang," terangnya.
Pujian juga dilontarkan pelatih Nilmaizar. Dia menyebut Andik mampu menjawab kepercayaan pelatih. Tapi, dia menganggap semua pemain sudah bermain baik dan saling bekerja sama untuk membuak peluang.
"Semua pemain bagus, golnya Andik juga bagus. Yang terpenting semua pemain semangat termotibvasi dan kompak," cetusnya.
Sementara itu, pelatih Singapura radojko Avramovic menilai sinis gol indah Andik. Dia menyebut Andik beruntung. Karena menurut dia sebenarnya Andik hendak mengumpan tapi justru mengarah ke gawang anak didiknya. "Pemain muda itu, dia hanya beruntung," ucapnya singkat. (aam/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempuran Garuda Bekuk Singa
Redaktur : Tim Redaksi