"Hingga saat ini Jokowi masih menjabat Walikota Solo. Karena itu, jangan hanya mengejar jabatan yang lebih tinggi sementara amanat yang kini dia emban diabaikan,” kata Tjatur di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (31/8).
Jika Jokowi tidak sanggup menangani gangguan keamanan di Kota Solo, kata Tjatur, dengan sendirinya kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah di DKI Jakarta pun patut dipertanyakan. Berangkat dari fakta tersebut, menurut Tjatur Sapto Edy, PAN tidak mendukung Jokowi dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Penanganan masalah keamanan di Kota Solo saja Jokowi terlihat tidak efektif. Bagaimana jika terjadi di Jakarta?" tanya Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Selain itu Tjatur juga menilai Jokowi sebagai sosok yang kurang menjunjung etika dan kesantunan dalam berpolitik. Buktinya, sebut Tjatur, Kokowi saat mencalonkan di Solo juga diusung PAN.
"PAN bersama partai politik lainnya mengusung Jokowi dalam Pemilukada Kota Solo. Ketika hendak melepaskan amanah, dia sama sekali tidak membicarakannya dengan seluruh partai koalisi," ungkap Tjatur. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilih Foke Karena Tak Mau Dikecewakan Jokowi Lagi
Redaktur : Tim Redaksi