Anggap Mulia Koalisi, PD Terus Membuka Diri

Sabtu, 19 April 2014 – 12:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sampai saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengeluarkan hitungan resmi tentang perolehan partai-partai politik kontestan pemilu legislatif (pileg) yang digelar 9 April lalu. Namun, dari hitung cepat (quick count) menunjukkan tidak ada partai yang meraih 25 persen suara sah nasional sebagai syarat untuk bisa sendirian mengusung pasangan calon presiden (capres) sehingga harus ada koalisi di pemilu presiden (pilpres) Juli nanti.

Demi bisa mengusung pasangan capres, Partai Demokrat (PD) termasuk yang terus membuka pintu untuk berkoalisi dengan partai lain. Menurut anggota Dewan Pembina PD, Pramono Edhie Wibowo, koalisi untuk pilpres tak bisa dipungkiri lagi.

BACA JUGA: PKS Kian Semangat Realisasikan Poros Partai Islam

Hanya saja pria yang lebih suka dipanggil dengan sapaan Mas Edhie itu berharap koalisi dibangun dari semangat untuk mensejahterakan rakyat. “Alangkah mulianya jika koalisi dibangun atas dasar semangat melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia," katanya dalam keterangan ke media, Sabtu (19/4).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu mengakui, PD memang belum membuat keputusan tentang partai yang akan diajak sebagai mitra koalisi. Sebab, PD masih menghitung kekuatan sendiri dan partai lain dari hasil pileg.

BACA JUGA: PKS Tak Ragu Bentuk Poros Indonesia Raya

Namun, sambung Edhie, hal yang terpenting agar koalisi dibangun dari semangat kerjasama dan mengutamakan kepentingan rakyat. "Kami memang belum menentukan dengan siapa kami akan berkoalisi menghadapi pemilu presiden nanti. Tapi tentunya dasar koalisi yang nantinya kami bentuk akan mempertimbangkan kelebihan masing-masing partai, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan semangat melanjutkan pembangunan," tegas pria yang juga peserta konvensi calon presiden di PD itu.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Hasil Pileg Bukti Partai Islam Masih Punya Tempat

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Ingatkan Koalisi Bagi-Bagi Kursi Tak Efektif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler