jpnn.com - JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menilai mundurnya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tidak akan mengganggu jalannnya pemerintahan.
Pasalnya, masa bakti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu sebagai menko tinggal tersisa beberapa bulan lagi.
BACA JUGA: Gandeng Hatta, Prabowo Minta Pendapat SBY
"Kan dia menteri tinggal berapa bulan," kata Eva di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5).
Seperti diberitakan, Hatta menyatakan kepastiannya mengundurkan diri dari posisinya sebagai menteri. Keputusan itu terkait rencananya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada pemilu presiden (pilpres) bulan Juli mendatang.
BACA JUGA: Ahok Pertanyakan Jokowi Mundur Sebagai Gubernur DKI
Menurut Eva, keputusan Hatta itu justru perlu diapresiasi. Pasalnya, menunjukan ketaatan terhadap ketentuan perundang-undangan.
Namun, lanjut Eva, situasi Hatta tidak bisa disamakan dengan capres partainya, Joko Widodo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Soalnya, undang-undang tidak mewajibkan kepala daerah untuk mundur jika mencalonkan diri sebagai presiden.
BACA JUGA: Politisi PKS Sebut SBY Masih Sangat Berpengaruh
"Cukup cuti. Pak Presiden SBY saja tidak mengundurkan diri waktu mau nyapres," tandas anggota Komisi III DPR RI ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Rajasa Rahasiakan Penggantinya
Redaktur : Tim Redaksi