jpnn.com - JAKARTA -- Hatta Rajasa belum ingin banyak berkomentar terkait rencana pengunduran dirinya sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Hal ini, kata dia, akan secara resmi disampaikan setelah bertemu dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
"Hari ini lapor ke presiden. Nanti setelah itu saya sampaikan keterangan pers saya. Tentu ada dua hal yang penting. Lapor presiden dan internal PAN," ujar Hatta sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas dengan Presiden di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (13/5).
BACA JUGA: Agus Marto Beber Peran Kemenpora dan Kemenkeu
Hatta direncanakan bertemu SBY bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia memang akan dipinang untuk menjadi cawapres Prabowo. Menurut UU, kata Hatta, tujuh hari sebelum pencalonan sebagai cawapres di KPU, menteri sudah harus mundur dari jabatannya.
"Ini peristiwa besar harus saya hindarkan, satu abuse of power, dua ini juga penting untuk pendidikan politik. Taati peraturan," tegasnya.
BACA JUGA: Jokowi Nonaktif, Ahok Jadi Plt Gubernur DKI
Hatta pun enggan membicarakan nama pengganti untuk jabatannya sebagai Menko Perekonomian. Informasi yang beredar di kalangan istana, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung akan menggantikannya. Namun, itu belum dijawab Ketua Umum PAN tersebut.
"Saya tentu tidak dalam posisi menjawab hal itu," tandas Hatta. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pemda Diminta Serius Benahi Pembangunan Ketenagakerjaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susunan Kabinet Jokowi yang Beredar, Cerminan Bagi-bagi Kursi
Redaktur : Tim Redaksi