JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) belum memberikan sanksi apapun terhadap Ketua DPRD Medan Amiruddin, yang diduga memukul salah seorang petugas bandara Polonia Medan bernama Fahrurozi.
Ketua DPP PD, Sutan Bhatoegana beralasan, saat ini pihaknya masih sedang melakukan investigasi persoalan tersebut. Investigasi guna mendapatkan data dan fakta terkait dugaan aksi main pukul yang diduga dilakukan Amiruddin itu.
"Lagi kita investigasi masalah tersebut. Mudah-mudahan ada hasilnya," ujar Sutan Bhatoegana lewat layanan pesan singkat kepada JPNN.
Anggota DPR RI itu tidak menjelaskan siapa saja petinggi DPP yang menjadi anggota tim investigasi tersebut. Salah seorang pendiri Partai Demokrat yang ikut berancang-ancang maju di pilgub Sumut itu juga tidak menjelaskan kapan target tim investigasi itu selesai bekerja.
Malahan, Sutan menganggap persoalan itu sebagai masalah internal Demokrat. "Biarkan sistem internal PD yang memprosesnya," imbuhnya.
Namun dia menjamin, bila memang hasil investigasi menemukan fakta bahwa Amiruddin terbukti melakukan pemukulan, maka akan dijatuhkan sanksi. Mengenai bentuk sanksinya seperti apa, Sutan juga tidak memberikan jawaban saat ditanya hal ini.
Sebelumnya, Amiruddin sendiri telah membantah telah melakukan pemukulan. Meski membantah, Amruddin mengaku mengalami pelecehan seksual saat akan diperiksa di bandara tersebut.
Kejadian ini bermula ketika Amiruddin akan mengantarkan temannya di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia Medan, Minggu (8/4) malam lalu. Namun, saat hendak mengantarkan temannya, Amiruddin, tak mau diperiksa oleh petugas sekuriti.
Tak hanya itu, dia juga sempat memukul salah satu petugas. Setidaknya hal ini diungkapkan Djamal, Staff Duty Manager OIC Bandara Polonia Medan, yang bertugas Minggu malam. “Dia (Amiruddin) juga memukul petugas sekuriti yang hendak memeriksanya di Terminal Keberangkatan Domestik,” jelasnya, Senin (9/4) pagi.
Hal senada juga diucapkan Kapos Polisi Bandara Polonia Medan, Aiptu S Sihombing. Dijelaskannya, Ketua DPRD Kota Medan tersebut tak mau diperiksa. “Seharusnya dia Ketua DPRD Kota Medan memberikan contoh yang baik. Bukannya melawan dan tak mau diperiksa. Tak hanya itu, dia juga memukul petugas sekuriti Bandara Polonia Medan,” ucapnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Masuk Bidikan KPK
Redaktur : Tim Redaksi