JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menganggap pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto maupun purnawirawan jenderal TNI lainnya bukan hal istimewa. Sebab, SBY yang berasal dari militer tentu wajar-wajar saja berdiskusi dengan sejawatnya sesama bekas tentara.
Soal pertemuan SBY dengan Prabowo, Nurhayati mengangga keduanya memang berteman sejak lama. "Menurut saya itu biasa karena SBY dan Prabowo kenal satu angkatan. Jadi kalau misalnya saling bertemu itu hal yang biasa," ujar Nurhayati di DPR, Jakarta, Kamis (14/3).
Sementara itu mengenai pertemuan antara SBY dengan tujuh purnawirawan jenderal TNI, Nurhayati juga menganggapnya sebagai pertemuan antarteman. "Misalnya kalau SBY ingin minta pendapat, teman kan paling enak dimintai pendapat," ucapnya.
Karena itu Nurhayati berharap pertemuan antara SBY dengan Prabowo dan tujuh purnawirawan jenderal TNI tidak dipolitisasi. Sebab menurutnya, apapun yang dilakukan SBY adalah demi kebaikan bangsa dan negara karena posisinya sebagai presiden.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini SBY banyak mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah kalangan. Setelah Senin lalu mengadakan pertemuan dengan Prabowo, giliran Rabu (13/3), SBY menggelar pertemuan dengan tujuh purnawirawan jenderal TNI.
Ketujuh jenderal itu di antaranya Jenderal TNI (purn) Luhut Panjaitan, Jenderal TNI (purn) Subagyo HS, Jenderal TNI (purn) Fahrul Rozi, Letjen TNI (purn) Agus Wijoyo, Letjen (purn) Johny Josephus Lumintang, Letjen TNI (purn) Sumardi, dan Letjen TNI (purn) Suaidi Marasabessy
Usai pertemuan itu Luhut Panjaitan menjelaskan, pihaknya mendukung SBY agar menjalankan masa pemerintahannya hingga tuntas 2014 mendatang. Meski, beberapa pihak di luar berencana untuk menjatuh SBY sebelum usai masa jabatannya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Rp 100 Miliar, KPK Terus Kejar Aset Djoko
Redaktur : Tim Redaksi