jpnn.com - JAKARTA - Keputusan sejumlah alumni Universitas Trisakti mendukung calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai menyisakan keresahan. Sebab, dukungan ke Prabowo seolah mengingkari julukan Kampus Reformasi yang disandang Universitas Trisaksi.
Menurut Koordinator Keluarga Besar Alumni Universitas Trisakti Indra P Simatupang, keresahan muncul di kalangan mahasiswa yuniornya menyusul adanya dukungan ke Prabowo. "Saya atas nama Keluarga Besar Alumni Trisakti memahami perasaan adik-adik mahasiswa yang menyayangakan adanya dukungan politik kepada Prabowo Subianto sebagai capres. Karena, Trisakti ini simbol kampus reformasi, yang mestinya dukungan diarahkan kepada figur yang mampu menjawab agenda-agenda reformasi," kata Indra di Jakarta, Rabu (14/5).
BACA JUGA: Perolehan Suara Putri Gubernur Kalahkan Puan Maharani
Menurutnya, dukungan alumni terhadap Prabowo sama dengan membunuh harapan rakyat terhadap cita-cita reformasi yang belum tuntas. Ditegaskannya, mayoritas keluarga besar Trisakti mengharapkan adanya perubahan politik di Indonesia dan memutus mata rantai dengan masa lalu. “Transisi demokrasi yang sedang berproses ini harus menghasilkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa Universitas Trisakti menyesalkan adanya dukungan dari Forum Alumni dan Mahasiswa Trisakti kepada Prabowo. Karenanya para mahasiswa Trisakti pun akan menghalau dukungan ke Prabowo.(jpnn)
BACA JUGA: Inilah 6 Caleg DPR Terpilih dari Babel dan Kepri
BACA JUGA: Ditetapkan, Kursi PDIP di Senayan 109, Golkar 91
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Nama-nama Caleg DPR Terpilih dari Riau dan Jambi
Redaktur : Tim Redaksi