Anggaran Bansos Rp100,2 T, Mensos Minta Tingkatkan Akselerasi Pencairan

Sabtu, 04 Juli 2020 – 22:30 WIB
Mensos Juliari P Batubara. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P. Batubara menginstruksikan ke seluruh jajaran Kementerian Sosial memastikan akselerasi penyaluran bantuan sosial (bansos).

Selain untuk meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19, juga untuk menggerakkan roda perekonomian.

BACA JUGA: Kunjungi Ponpes Daarul Rahman, Mensos: Disiplin Merupakan Kunci Kesuksesan

Pagu anggaran Kemensos terus meningkat, terutama dikarenakan untuk mendukung penanganan dampak Covid-19.

Kementerian Sosial mendapat alokasi anggaran bantuan sosial sebesar Rp 100,2 triliun.

BACA JUGA: Tak Mau Dijebak Politik AS, Kim Jong-Un Ogah Bertemu Trump

"Ini amanah besar untuk meringankan beban masyarakat. Saya instruksikan seluruh jajaran untuk terus mempercepat pencairan anggaran. Agar juga memutar roda perekonomian," kata Mensos Juliari saat membuka Rakor Teknis Penguatan SDM PKH, di Bandung (4/7).

Pada kesempatan itu, Mensos berpesan kepada SDM PKH, untuk memastikan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) tetap dipegang oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

BACA JUGA: Gandeng IMI, Kemensos Distribusikan Bansos untuk Pekerja Sektor Otomotif

Tak boleh dikolektif oleh siapa pun baik bank penyalur, pendamping sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), ketua kelompok atau pihak manapun dengan alasan apapun.

"Hal ini untuk meminimalisasi potensi penyalahgunaan bantuan sosial non tunai. Saya mendukung inisiatif gerakan KPM pegang KKS sendiri," katanya.

Pastikan bantuan sosial dapat termanfaatkan dengan tepat. KPM memanfaatkan bansos untuk pemenuhan kebutuhan dasar baik pangan, kesehatan maupun pendidikan.

"Seluruh pelaksana program bantuan sosial harus bersinergi di lapangan demi percepatan, ketepatan dan kemanfaatan bantuan untuk penerima manfaat, " katanya. (ikl)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler