JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Kamis (8/9)Agenda rapat kali ini ada pembahasan lanjutan pengadaan alutsista (alat utama sistem pertahanan) di Kementrian Pertahanan
BACA JUGA: Belanja Modal Kemenhan Tertinggi
SBY menyorot besarnya anggaran di Kemenhan dan kebutuhan alusista yang juga sangat besar.Dihadapan jajaran Kemenkopolhukam yang juga dihadiri Menteri Keuangan dan Bappenas, SBY berharap pengadaan alutsista yang besar harus benar-benar dapat dipertanggungjawabkan
‘’Saya tidak ingin dengar ada mis (kesalahan) di manapun, ada penyimpangan apalagi korupsi dalam proses ini
BACA JUGA: KPK Sita Buku Tamu Muhaimin
Karena anggaran Kemenhan dibandingkan periode pertama saya memimpin, sudah lebih besar,’’ kata SBY saat membuka rapat.Anggaran Kemenhan menjadi salah satu anggaran tertinggi dalam APBN selain Kementrian Pendidikan dan Kementrian Kesehatan
Dari Rp 476,6 triliun anggaran di Kementrian dan Lembaga (KL) di RAPBN 2012, Polri mendapatkan alokasi Rp34,4 triliun
BACA JUGA: Cak Imin Mengaku Tak Bisa Atur Tender
Mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 28,3 triliun dan Rp 27,8 triliun pada 2010.Sementara, pada Kementerian Pertahanan mengalami kenaikan hampir 50 persen dari tahun sebelumnyaYakni Rp 64,4 triliun pada 2012Sedangkan tahun 2011 hanya sebesar Rp45,2 triliun dan Rp 42,9 triliun di 2010.
Tingginya alokasi anggaran Kemenhan, karena sudah banyak alusista TNI/Polri yang membutuhkan peremajaanSBY pun memasang target hingga 2014-2015 mendatang, meski tidak lagi menjabat, namun alusista TNI/Polri sudah mengalami moderenisasi.
‘’Saya sudah lakukan koreksi dan pembenahanMemang pengadaan alusista sangat mahal, seperti kapal selam dan pesawat tempur, tapi pastikan semuanya tepat sasaran dan memang diperlukan untuk keamanan internal kita,’’ kata SBY.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disumpah Alquran, Muhaimin Diminta Tidak Bohong
Redaktur : Tim Redaksi