jpnn.com - SAMARINDA –Pemkot Samarinda optimistis dapat bangkit meski sempat mengalami kesulitan anggaran.
Tahun depan, sejumlah proyek infrastruktur baru tetap masuk dalam rencana.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Minta Pemda Data Aset Tanah
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Disciptakot) Samarinda, Dadang Airlangga mengatakan, APBD Samarinda saat ini diutamakan untuk membayar utang.
Jadi, untuk proyek baru mengandalkan APBN jika tersedia.
BACA JUGA: Yakin Aksi 4 November Tak Ganggu Iklim Dunia Usaha
“Misalnya untuk proyek penataan SKM (Sungai Karang Mumus), mengandalkan dari Kementerian PUPR. APBD provinsi juga diupayakan,” ucapnya saat diwawancarai Kaltim Post, belum lama ini.
Untuk proyek Disciptakot, lanjut dia, tahun depan tetap direncanakan pembangunan sejumlah fasilitas publik.
BACA JUGA: Saham Bukit Asam Perkasa, Summarecon tak Berdaya
Seperti sarana kesehatan, pendidikan, serta penyemenan. Walau begitu, dia menyatakan, tetap ada perlambatan proses.
Itu pun bergantung pada ketersediaan anggaran. “Besaran dana belum tahu. Masih diupayakan,” ujar Dadang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail menyebut, proyek fisik memang tetap dianggarkan.
Namun, arahnya masih fokus pada pengendalian banjir. Seperti di Jalan Antasari, Wahid Hasyim, dan tepi SKM.
“Disesuaikan dengan anggaran. Masih ada proyek baru tahun depan. Tapi berapa banyak, kembali pada skala prioritas dan kemampuan keuangan,” kata dia. (hdd/man/k18/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 179 Saham Bearish, IHSG Tersungkur
Redaktur : Tim Redaksi