jpnn.com, PADANG - Anggaran dana desa di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Hal tersebut tentu menjadi kabar baik bagi pemerintah daerah terutama dalam upaya meningkatkan kemajuan desa di wilayahmya.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Mengaku Pernah Menelan Sperma Rasa Buah-buahan Hingga Nasi Goreng, Wow!
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menuturkan pemerintah daerah merespons positif kebijakan Jokowi menaikkan anggaran dana desa.
Sebab dana desa dapat dimanfaatkan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
BACA JUGA: Tolong! Pak Jokowi Jangan Naikkan Harga BBM dan Listrik, Berat untuk Rakyat
Audy menambahkan dana desa sejatinya menjadi salah satu alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan sebuah desa.
Terlebih bagi desa-desa yang memiliki potensi kekayaan sumber daya alam, manusia, serta budaya yang bisa didorong untuk lebih berkembang lagi.
BACA JUGA: Operasikan PLTS, PLN Melistriki 5 Desa Terpencil di Teluk Wondama
"Jadi sebenarnya ini bagus sekali kalau bisa dimanfaatkan dengan baik, sudah 400 triliunan disalurkan dari 2015 sampai saat ini untuk desa-desa di Indonesia. Jumlah yang sangat besar untuk masuk ke desa," ujar Audy saat ditemui di Padang, Sumbar.
Audy mengatakan keberadaan dana desa menjadi sangat penting, khususnya untuk daerah yang di dalam desanya terbagi menjadi beberapa wilayah.
Seperti halnya di Sumbar yang desanya terbagi lagi ke hampir seribuan wilayah-wilayah kecil.
Oleh karena itu Audy menilai kebijakan peningkatan dana desa yang terus didorong Jokowi merupakan langkah yang mestinya bisa terus dilakukan.
Selain juga menjadi bukti nyata komitmen Jokowi dalam meningkatkan kemajuan desa.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada