JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan segenap jajaran perusahaan plat merah untuk tetap menjalankan program kerja yang telah direncanakan sebelumnya.
Hal itu dilakukan Dahlan untuk menanggapi keputusan pemerintah yang memotong anggaran BUMN sebesar Rp 9,13 miliar sesuai dengan surat Menteri Keuangan tanggal 14 Mei 2013. Angka itu juga sudah mendapat persetujuan dari Komisi VI DPR semalam, selaku mitra kerja BUMN.
Lalu langkah apa saja yang akan dilakukan Dahlan untuk menghemat anggaran?
"Untuk menghemat biaya langkahnya ya rapat-rapat dikurangi, seminar dikurangi, perjalanan dinas dikurangi, tapi mereka (BUMN-red) harus tetap bekerja sesuai program sebelumnya. Jangan sampai tidak jalan karena pemangkasan ini," ujar Dahlan usai rapat dengan Komisi VI DPR di Nusantara I DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (29/5) malam.
Selain itu, Dahlan katakan pemotongan anggaran belanja juga dilakukan demi menutupi membengkaknya dana subsidi BBM dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013.
"Karena subsidi untuk BBM itu besar, sehingga anggaran akan terpakai subsidi, uangnya kesedot ke sana," jelas mantan dirut PLN.
Sebelumnya, anggaran Kementerian BUMN sesuai pagu awal sebesar Rp 143,6 miliar. Namun, karena dipotong Rp 9,13 miliar, maka anggaran yang dialokasikan menjadi Rp 134,4 miliar.
Hasil keputusan ini selanjutnya akan dibahas di dalam Rapat Pokja Bidang BUMN Komisi VI DPR sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk dilaporkan kembali dalam rapat Komisi VI DPR yang kemudian untuk disampaikan ke Badan Anggaran DPR. (chi/jpnn)
Hal itu dilakukan Dahlan untuk menanggapi keputusan pemerintah yang memotong anggaran BUMN sebesar Rp 9,13 miliar sesuai dengan surat Menteri Keuangan tanggal 14 Mei 2013. Angka itu juga sudah mendapat persetujuan dari Komisi VI DPR semalam, selaku mitra kerja BUMN.
Lalu langkah apa saja yang akan dilakukan Dahlan untuk menghemat anggaran?
"Untuk menghemat biaya langkahnya ya rapat-rapat dikurangi, seminar dikurangi, perjalanan dinas dikurangi, tapi mereka (BUMN-red) harus tetap bekerja sesuai program sebelumnya. Jangan sampai tidak jalan karena pemangkasan ini," ujar Dahlan usai rapat dengan Komisi VI DPR di Nusantara I DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (29/5) malam.
Selain itu, Dahlan katakan pemotongan anggaran belanja juga dilakukan demi menutupi membengkaknya dana subsidi BBM dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013.
"Karena subsidi untuk BBM itu besar, sehingga anggaran akan terpakai subsidi, uangnya kesedot ke sana," jelas mantan dirut PLN.
Sebelumnya, anggaran Kementerian BUMN sesuai pagu awal sebesar Rp 143,6 miliar. Namun, karena dipotong Rp 9,13 miliar, maka anggaran yang dialokasikan menjadi Rp 134,4 miliar.
Hasil keputusan ini selanjutnya akan dibahas di dalam Rapat Pokja Bidang BUMN Komisi VI DPR sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk dilaporkan kembali dalam rapat Komisi VI DPR yang kemudian untuk disampaikan ke Badan Anggaran DPR. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Global Mulai Membaik
Redaktur : Tim Redaksi