Anggaran Dipotong Rp 355,3 M Tapi Ditambah Rp 800 M

Rabu, 15 Juni 2016 – 18:37 WIB
Rumah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan penghematan pemotongan belanja sebesar Rp 355,3 miliar dalam pagu APBN-P 2016.

Pemotongan belanja dilaksanakan dengan melakukan pemblokiran mandiri (self blocking) pada satuan-satuan kerja (Satker) di lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan.

BACA JUGA: PT Kieran Bahari Fokus Besarkan Bisnis Minuman

"Pada APBN-P 2016 ini kami mengusulkan penghematan anggaran sebesar Rp 355,3 miliar untuk program penyediaan perumahan," ujar Direktur Jenderal 0 Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin saat melakukan rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PUPR, Rabu (15/6).

Syarif menjelaskan, perubahan anggaran pada APBN-P 2016 menjadi dasar penghematan dan penambahan anggaran pembangunan infrastruktur dalam mendukung kegiatan Asian Games 2018 mendatang. 

BACA JUGA: Nokia Segera Akuisisi Pemimpin Pasar DAA

Jadi meski ada penghematan anggaran, Ditjen Penyediaan Perumahan juga memperoleh penambahan anggaran yang cukup signifikan.

"Pagu awal anggaran yang dikelola oleh Ditjen Penyediaan Perumahan sebesar Rp 7,697 triliun dan dilakukan penghematan Rp 355,3 miliar. Namun dalam rangka mendukung Asian Games 2018 kami mendapat tambahan anggaran Rp 800 miliar. Jadi total pagu akhir yang kami kelola jumlahnya Rp 8,12 triliun," ujarnya.

BACA JUGA: Waspadai FCTC, Sikap Jokowi Bikin Petani dan Industri Bangga

Penghematan belanja, imbuh Syarif, dilakukan dengan pemblokiran mandiri terhadap anggaran yang dikelola Satker yang ada. pemblokiran Satker di pusat (8 Satker) sebesar Rp 297,9 miliar, Satker Non Vertikal Tertentu (SNVT) sebanyak 19 Satker sebesar Rp 53,4 miliar, dan Satker Dekonsentrasi (34 Satker) sebesar Rp 4 miliar. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebutuhan Listrik Bakal Tumbuh 8,8 Persen per Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler