jpnn.com - BOGOR - Corporate Secretary PT Wijaya Karya (Wika), Suradi tak menampik bila pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014 pada proyek-proyek infrastruktur pemerintah, turut berdampak pada perseroan.
Di mana kondisi tersebut ikut mempengaruhi kinerja keuangan sektor konstruksi perusahaan pelat merah lantaran tertundanya proyek-proyek pemerintah.
BACA JUGA: Rachmat Gobel Cabut Izin 2.166 Importir
Hingga akhir tahun ini kata Suradi, perseroan memproyeksi realisasi capaian kinerja keuangan tak sampai 100 persen.
"Proyeksi kinerja WIKA hingga akhir tahun memperhitungkan adanya pemangkasan APBN tahun 2014 pada proyek infrastrukur pemerintah, serta tertundanya proyek-proyek BUMN sepanjang 2014," ujar Suradi di Gedung WIKA Satrian, Gadog, Bogor, Jumat (12/12).
BACA JUGA: Wika Kantongi Kontrak Baru Rp 13,9 Triliun
Laba perusahaan diproyeksi hanya mencapai 90 persen dari target yang ditentukan, yakni sebesar Rp 678,65 miliar.
Di mana hingga kuartal III tahun 2014, Wika baru mencatat laba sebesar Rp 400,71 miliar. Selain itu, dampak dari pemangkasan anggaran infrastruktur dalam APBN tahun 2014 juga berpengaruh pada serapan belanja modal.
BACA JUGA: Izin Impor 600 Ribu Ton Gula Mentah Segera Keluar
"Realisasi belanja modal per November 2014 mencapai Rp 755,2 miliar, sampai akhir tahun sekitar Rp 1,3 triliun. Target belanja modal tahun 2014 sebesar Rp 1,99 triliun," tukasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Dinobatkan sebagai Maskapai Bintang Lima
Redaktur : Tim Redaksi