jpnn.com, JAKARTA - Komisi VIII DPR menyetujui usulan anggaran Kementerian Sosial untuk TA 2021 sebesar Rp 92,817 Triliun.
Anggaran Kemensos ini mengalami kenaikan signifikan yakni sebesar Rp 30,793 Triliun (49,65 persen) dibanding pagu indikatif TA 2020 yang hanya Rp 62,024 Trilliun.
BACA JUGA: Luncurkan Bansos Beras, Mensos Juliari Tekankan 2 Kunci Sukses BSB
Persetujuan anggaran ini menjadi kesimpulan Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial Juliari P Batubara dengan agenda pembahasan RKA K/L tahun 2021 dan Isu-isu Aktual dan Solusinya” pada Kamis (3/9).
Mensos Juliari menyampaikan tiga hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan pagu indikatif 2021. Pertama, kejadian dan tren bencana yang cenderung meningkat sehingga diperlukan penguatan kesiapsiagaan.
BACA JUGA: Mensos Juliari Serahkan Empat Unit Kendaraan Operasional ke Kopassus
"Kemudian tahun 2021 merupakan masa pemulihan ekonomi sehingga perlu upaya pemberdayaan sosial dan padat karya. Terakhir, ada kebutuhan meneruskan target pembangunan yang tertunda tahun 2020, akibat refocusing anggaran penanganan Covid-19,” kata Juliari.
Pada kesempatan itu, menteri dari PDI Perjuangan ini juga menekankan kepada pimpinan dewan bahwa Kemensos sedang melakukan optimalisasi anggaran tahun 2020. Hal ini sejalan dengan jumlah target penerima bantuan yang tidak sebesar tahun 2020.
BACA JUGA: Kemensos Targetkan Penguatan 300 Puskesos pada 2021
"Komisi delapan memahami kebijakan Kementerian Sosial yang mengurangi target penerima program Kartu Sembako dengan efisiensi sebesar Rp 270 miliar," kata Ihsan Yunus selaku pimpinan rapat.
Forum itu juga dihadiri unsur pimpinan DPR lainnya seperti Ace Hasan Syadzili, Marwan Dasopang, dan Moekhlas Sidik beserta anggota yang mengikuti secara fisik dan daring.
Secara umum, anggota dewan menyampaikan dukungan dan bahkan mengapresiasi kinerja Kemensos dalam menghadapi tugas berat penanganan dampak pandemi namun dapat dilaksanakan dengan baik.
Dengan anggaran yang terus meningkat, Kemensos menunjukkan kinerja anggaran yang patut dipuji. Hal ini bisa dibuktikan dengan realisasi anggaran yang beberapa kali menempati posisi tertinggi di antara kementerian dan lembaga lainnya.(*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam