Anggaran Kesehatan Rp 169,7 Triliun Jangan Hanya Difokuskan untuk Penanganan Covid-19

Jumat, 14 Agustus 2020 – 21:51 WIB
Ilustrasi Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menyebut berharap dana penanganan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) bisa cukup setelah pemerintah menyiapkan anggaran kesehatan dalam RAPBN 2021 sebesar Rp 169,7 triliun atau itu setara 6,2 persen dari APBN. 

"Kami berharap betul-betul bisa memastikan bahwa kebutuhan penanganan Covid-19 nanti bisa mencukupi karena asumsinya yang disampaikan Kemenkes ke kami, untuk mengobati seorang pasien positif Covid-19 itu dibutuhkan minimal anggaran Rp 75 juta," kata Saleh kepada awak media, Jumat (14/8).

BACA JUGA: Kini Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Sisa 4 Orang

Selain itu, Saleh berharap, fasilitas kesehatan bisa benar-benar dibenahi dengan anggaran itu. Terutama, fasilitas yang menangani pasien positif Covid-19.

"Jadi penganggaran itu apa pun ceritanya palingan maksimal digunakan untuk itu," ucap dia.

BACA JUGA: Waspada! 5 Wilayah di DKI Jakarta Ini Tertinggi Kasus Covid-19

Selain itu, Saleh juga meminta pemerintah tidak hanya fokus mengatasi Covid-19 dengan anggaran Rp 169,7 Triliun. Misalnya, banyak penyakit seperti TBC dan HIV yang perlu menjadi perhatian.

"Jadi anggaran yang Rp 169 Triliun itu jangan hanya untuk Covid-19, tetapi juga pada penyakit lainnya yang jadi tantangan, seperti DBD. Itu DBD mengancam sekali.

BACA JUGA: IDI Medan: Anggota Kami Kembali Gugur karena COVID-19

"Oleh karena itu, harus diikordinasikan sehingga anggraan ini manfaat. Jadi kesehatan masyarakat ita itu terjamin," beber dia. (ast/jpnn)


Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler