jpnn.com - TARAKAN – Para atlet Tarakan kemungkinan besar tak akan mendapatkan bonus jika mampu meraih prestasi bagus. Pasalnya, KONI Tarakan memang tak punya alokasi khusus untuk bonus.
Itu terjadi setelah Pemkot Tarakan hanya memberikan dana pada KONI sebesar Rp 2 miliar untuk 2016. Dana tersebut dianggap sangat kurang untuk menjalankan semua program KONI.
BACA JUGA: Menpora Janji Liga Digelar Setelah...
“Yang jelas Rp 1 miliar itu untuk operasional dan gaji pegawai, kebersihan, bayar listrik, dan sebagainya,” ujar Pelaksana harian (Plh) Ketua KONI Tarakan Sudirman Dasuki akhir pekan kemarin.
Sisa Rp 1 miliar dianggap tak akan bisa mencukupi kegiatan 45 cabor ditambah 2 organisasi fungsional. Selain itu, tahun ini pihaknya juga dihadapkan pada dua agenda besar. Yakni PON XIX Jabar dan Pra PON Remaja II di Jawa Tengah (Jateng). (asa/jos/jpnn)
BACA JUGA: Coming Soon: Polri Gelar Piala Bhayangkara
BACA JUGA: Inilah Penilaian BOPI terhadap Piala Jenderal Sudirman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Piala Dunia 2030, Argentina Ngotot Gelar F1
Redaktur : Tim Redaksi