JAKARTA - Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Mangara Pardede membantah bahwa dana Rp87.100.000 hanya digunakan untuk penyusunan naskah pidato pimpinan DPRD DKI pada rapat paripurna HUT DKI ke-486. Menurutnya, anggaran tersebut untuk digunakan selama satu tahun.
"Itu salah. Yang benar penyusunan naskah pidato pimpinan DPDR satu tahun anggaran, jadi mulai bulan Januari sampai Desember," kata Mangara di Jakarta, Kamis (6/6).
Pernyataan Mangara ini meluruskan informasi yang dilansir Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA).
Sebelumnya, LSM tersebut mengatakan bahwa dana penyusunan naskah pidato Ketua DPRD provinsi DKI Jakarta untuk rapat paripurna HUT DKI sebesar Rp87.100.000.
Mangara menjelaskan, hingga acara peringatan HUT DKI pada 22 Juni mendatang, anggaran penyusunan naskah pidato yang direalisasikan baru mencapai Rp40.540.000. Ia pun memperkirakan, dana penulisan naskah sebesar Rp87.100.000 itu tidak akan dihabiskan seluruhnya.
Menurut Mangara, nominal anggaran penulisan naskah tersebut masih relevan. Ia beralasan, intensitas rapat paripurna DPRD DKI tahun ini padat.
"Kemarin ini kan ada anggota dewan dari Los Angeles datang, pimpinan kasih sambutan. Selain itu rapat-rapat paripurna pun sering. Jadi dana itu masih kecil lah, masih wajar," ujarnya. (dil/jpnn)
"Itu salah. Yang benar penyusunan naskah pidato pimpinan DPDR satu tahun anggaran, jadi mulai bulan Januari sampai Desember," kata Mangara di Jakarta, Kamis (6/6).
Pernyataan Mangara ini meluruskan informasi yang dilansir Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA).
Sebelumnya, LSM tersebut mengatakan bahwa dana penyusunan naskah pidato Ketua DPRD provinsi DKI Jakarta untuk rapat paripurna HUT DKI sebesar Rp87.100.000.
Mangara menjelaskan, hingga acara peringatan HUT DKI pada 22 Juni mendatang, anggaran penyusunan naskah pidato yang direalisasikan baru mencapai Rp40.540.000. Ia pun memperkirakan, dana penulisan naskah sebesar Rp87.100.000 itu tidak akan dihabiskan seluruhnya.
Menurut Mangara, nominal anggaran penulisan naskah tersebut masih relevan. Ia beralasan, intensitas rapat paripurna DPRD DKI tahun ini padat.
"Kemarin ini kan ada anggota dewan dari Los Angeles datang, pimpinan kasih sambutan. Selain itu rapat-rapat paripurna pun sering. Jadi dana itu masih kecil lah, masih wajar," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok : Bersihkan Jakarta, Setengahnya Harus Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi