jpnn.com - JAKARTA - Anggaran pengamanan pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden di Kepolisian RI ternyata masih tersisa Rp 6,8 miliar. Seperti diketahui, jumlah anggaran keseluruhan untuk pengamanan itu diketahui mencapai Rp 1,6 triliun. Rp 1 triliun dari anggaran itu diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pengamanan pemilu sedangkan yang Rp 600 miliar berasal dari pos anggaran rutin Polri.
"Sehingga dari kemarin total mungkin sampai besok ada (sisa) Rp 6,8 miliar," kata Kapolri Jenderal Sutarman usai Salat Jumat di Mabes Polri.
BACA JUGA: Andi Widjajanto Mengaku Tak Tahu soal Pertemuan Tim Transisi dengan Prabowo
Dijelaskan Kapolri, anggaran sisa itu tersebar di beberapa daerah. Ini sudah dilakukan evaluasi. "Tapi, ada beberapa anggaran yang tersedot, untuk pengamanan, pengawalan, patroli dan pemeliharaan kamtibmas lainnya," ungkap Kapolri.
Dijelaskan Sutarman, anggaran Rp 1,6 triliun itu didistribusikan di 1.230 satuan kerja. Ia mengakui, di satker itu tentunya ada yang lebih dan kurang. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri: Tidak Ada Anak Tiri dan Anak Sulung
BACA JUGA: Gayatri, Remaja Penguasa 14 Bahasa Itu Telah Pergi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Lakukan Perbincangan Rahasia dengan Presiden Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi