jpnn.com, JAKARTA - Anggaran pembangunan sirkuit Formula E membengkak dari angka Rp 50 miliar menjadi Rp 60 miliar.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PAN Zita Anjani mengatakan pembengkakan anggaran tersebut tidaklah aneh.
BACA JUGA: 20 Pembalap Bakal Konvoi Bareng Presiden Jokowi di Jakarta, Ada Marc Marquez
Soalnya proyeksi untuk membangun sirkuit ialah Rp 100 miliar.
“Saya pikir dari Pemprov dan pihak yang bersangkutan sudah menjelaskan. Tidak ada hal yang aneh. Sekalipun meningkat, tetap tidak melebihi anggaran rencana awal, artinya masih lebih hemat,” ucap Zita saat dihubungi, Sabtu (12/3).
BACA JUGA: Update Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika, MGPA Sampaikan Kabar Baik
Putri Ketua umum PAN Zulkifli Hasan ini lalu membandingkan anggaran sirkuit Formula E dengan MotoGP Mandalika.
Menurut dia, perbandingannya sangat jauh dari Rp 60 miliar dengan Rp 950 miliar.
BACA JUGA: Penonton MotoGP Bebas Tes Antigen-PCR, MGPA: Petugas Kesehatan Tetap Diterjunkan
“Pembangunan sirkuit Formula E anggarannya tidak seberapa, dibandingkan pembangunan sirkuit lain. Contoh, sirkuit Mandalika dengan panjang 4,31 km menelan anggaran Rp 950 miliar. Tentu lebih hemat,” ujarnya.
Dia pun meminta agar tak terlalu dipermasalahkan mengingat anggaran itu pun bukan berasal dari APBD.
“Yang terpenting anggarannya bukan dari penyertaan modal dalam APBD, melainkan RKA Jakpro,” tambah Zita.
Sebelumnya diberitakan, anggaran pembangunan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol Jakarta Utara membengkak ke angka Rp 60 miliar.
Biaya ini lebih besar Rp 10 miliar dari harga perkiraan sendiri (HPS) atau nilai kontrak pada saat proyek sirkuit Formula E dilelang, yaitu Rp 50,15 miliar.
Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo mengungkap adanya pembengkakan biaya terjadi karena sejumlah faktor pengerjaan, seperti proses pengerasan tanah yang ternyata menelan anggaran lebih besar. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Deretan Artis yang Diundang MGPA untuk Manggung di Sirkuit Mandalika
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi