jpnn.com, JAKARTA - Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda menyambut baik MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika tidak menerapkan tes antigen atau PCR.
Dalam konferensi pers dengan media, Selasa (8/3) sore WIB, Cahyadi mengaku mengikuti arahan pemerintah yang meniadakan tes antigen atau PCR kepada calon penonton.
BACA JUGA: ASN Wajib Beli Tiket Formula E seperti MotoGP Mandalika? Wagub DKI Menjawab
"Melihat apa yang disampaikan pemerintah, begitu tidak ada tes antigen dan PCR Jadi kami mengikuti apa yang menjadi aturan. Prinsip kami seperti itu. Kami tidak pernah lari dari aturan," kata Cahyadi.
Cahyadi berharap dengan adanya peraturan yang diterapkan bisa membuat calon penonton MotoGP Mandalika menjadi lebih mudah.
BACA JUGA: Pastikan MotoGP Mandalika Berjalan Lancar, ITDC Rombak Direksi MGPA
Sejauh ini hingga hari ini, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencapai 70,6 persen untuk vaksinasi dosis kedua.
Adapun realisasi vaksinasi dosis pertama di daerah tersebut telah mencapai 92,5 persen.
BACA JUGA: Siswi SMA Dijemput Teman Pria, Dibawa ke Kebun Sawit, Sejumlah Pemuda sudah Menunggu, Terjadilah
Tidak heran dengan tingginya vaksinasi yang dilakukan di daerah NTB membuat wilayah tersebut masuk ke dalam PPKM level 1.
Tidak hanya calon penonton yang akan dimudahkan, para pembalap dan ofisial yang bertugas juga mendapat kemudahan serupa.
Selain mereka akan menjalani masa karantina singkat, para pembalap juga dibebaskan dari tes antigen dan PCR.
Meski tanpa prosedur tes antigen dan PCR, protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat di Sirkuit Mandalika.
Beberapa titik penonton tetap disediakan tenaga medis dan petugas pengontrol untuk berjaga-jaga mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Naufal