Anggaran TNI Naik Jadi Rp 37 Triliun, PKS: Masih Kurang

Sabtu, 26 September 2015 – 16:20 WIB
Sukamta. Foto: Dok. JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menilai kenaikan anggaran TNI menjadi Rp37 triliun masih jauh dari kebutuhan untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF).

Alasan dia, saat ini ekalasi dan situasi di kawasan regional sedang bergerak, sejumlah negara sedang meningkatkan anggaran pertahanan dan belanja alutsista. 

BACA JUGA: Agar Kasus Serupa Gayus Tambunan Tak Terulang, Begini Caranya...

"Malaysia, Vietnam, Philipina, China yang akhirnya juga mendorong Jepang mengubah doktrin keamanan dan bela diri. Semua ini menuntut Indonesia untuk waspada dan bersikap antisipatif agar kalau suatu saat betul-betul terjadi konflik dan kita tidak tertinggal," kata politikus PKS itu, Sabtu (26/9).

Di dalam negeri sendiri, menurut dia, ancaman separatisme dan terorisme--meski itu tupoksi Polri--juga menuntut kewaspadaan. "Ketika sudah terjadi terorisme bersenjata, TNI harus siap siaga," ujarnya.

BACA JUGA: Komentar Perempuan Anggota DPR Ini Tentang Gayus, Luar Biasa!

Di sisi lain, kesejahteraan TNI juga mendesak adanya peningkatan. Perumahan TNI banyak yang kurang layak, uang lauk pauk, selama ini masih belum standar.

"Faktor-faktor tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar," katanya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Kualitas Petugas Lapas Masih Lemah!

BACA ARTIKEL LAINNYA... MKD DPR Jangan Lemah, Segera Tentukan Nasib Setya Novanto dan Fadli Zon!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler