KARAWANG-Sekitar 60 ribu balita di Karawang setiap tahunnya mendapatkan imunisasi dari Dinas Kesehatan Karawang. Hal ini dilakukan untuk memerangi penyakit bagi balita.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Asep Hidayat Lukman mengatakan, pemberian imuniasi tersebut akan terus digalakan mengingat imunisasi merupakan program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan dengan maksimal.
”Selain itu karena Karawang menargetkan seluruh balita di Karawang harus semuanya diimunisasi. Dalam setiap tahunnya kita mengimunisasi sekitar 60 ribu balita,” kata Asep kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Senin (29/4).
Namun hingga saat ini, untuk menjalankan program tersebut, imunisasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan masih menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Hal tersebut mengingat Dinas Kesehatan belum mampu karena anggaran yang tersedia di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang belum mencukupi. “Imunisasi semua anggarannya dari pusat, sebab kalau membeli vaksin untuk imuniasi balita seluruh Karawang kita tidak akan kuat anggarannya nyampe puluhan miliar,” tukasnya.
Saat ini yang dilakukan Dinas Kesehatan Karawang, lanjut Asep adalah melakukan estimasi anggaran yang nantinya diajukan ke pemerintah pusat. Sehingga untuk vaksin yang dibutuhkan langsung disediakan oleh pemerintah pusat. ”Kita akan melakukan estimasi anggaran untuk vaksin yang dibutuhkan ke pemerintah pusat,” imbuhnya.
Di samping itu, jelas Asep saat ini ada dua sasaran yang bisa diakses oleh masyarakat untuk melakukan imuniasi. Dua sasaran tersebut yakni berada di posyandu dan puskesmas bahkan menurutnya saat ini juga imuniasi sudah ada dirumah sakit baik swasta maupun pemerintah. ”Untuk kedepannya kita mengharapkan imunisasi juga harus ada diklinik – klinik di Karawang. Untuk saat ini memang belum ada di Klinik tapi kedepan saya harap semuanya sudah tersedia,” katanya.
Dengan adanya adanya imunisasi yang maksimal, pihaknya berharap mampu memberikan dampak yang memang positif dengan tumbuhnya balita di Karawang menjadi balita yang sehat. Meskipun dalam hal ini Pemkab Karawang belum sepenuhnya mampu untuk menyediakan anggaran untuk pencegahan penyakit bagi balita di Karawang.(nof/lsm)
Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Asep Hidayat Lukman mengatakan, pemberian imuniasi tersebut akan terus digalakan mengingat imunisasi merupakan program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan dengan maksimal.
”Selain itu karena Karawang menargetkan seluruh balita di Karawang harus semuanya diimunisasi. Dalam setiap tahunnya kita mengimunisasi sekitar 60 ribu balita,” kata Asep kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Senin (29/4).
Namun hingga saat ini, untuk menjalankan program tersebut, imunisasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan masih menggunakan anggaran dari pemerintah pusat. Hal tersebut mengingat Dinas Kesehatan belum mampu karena anggaran yang tersedia di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang belum mencukupi. “Imunisasi semua anggarannya dari pusat, sebab kalau membeli vaksin untuk imuniasi balita seluruh Karawang kita tidak akan kuat anggarannya nyampe puluhan miliar,” tukasnya.
Saat ini yang dilakukan Dinas Kesehatan Karawang, lanjut Asep adalah melakukan estimasi anggaran yang nantinya diajukan ke pemerintah pusat. Sehingga untuk vaksin yang dibutuhkan langsung disediakan oleh pemerintah pusat. ”Kita akan melakukan estimasi anggaran untuk vaksin yang dibutuhkan ke pemerintah pusat,” imbuhnya.
Di samping itu, jelas Asep saat ini ada dua sasaran yang bisa diakses oleh masyarakat untuk melakukan imuniasi. Dua sasaran tersebut yakni berada di posyandu dan puskesmas bahkan menurutnya saat ini juga imuniasi sudah ada dirumah sakit baik swasta maupun pemerintah. ”Untuk kedepannya kita mengharapkan imunisasi juga harus ada diklinik – klinik di Karawang. Untuk saat ini memang belum ada di Klinik tapi kedepan saya harap semuanya sudah tersedia,” katanya.
Dengan adanya adanya imunisasi yang maksimal, pihaknya berharap mampu memberikan dampak yang memang positif dengan tumbuhnya balita di Karawang menjadi balita yang sehat. Meskipun dalam hal ini Pemkab Karawang belum sepenuhnya mampu untuk menyediakan anggaran untuk pencegahan penyakit bagi balita di Karawang.(nof/lsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Tol Sumbar Tunggu Persetujuan Presiden
Redaktur : Tim Redaksi