jpnn.com, SURABAYA - Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2018 saat ini sedang dibahas di Badan Musyawarah dan Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya serta tim anggaran Pemerintah Kota Surabaya.
Anggaran itu dipastikan untuk bertambah tahun depan
BACA JUGA: Atasi Kemacetan Surabaya, Jalan Diperlebar 8 Meter
"Anggaran belanja untuk tahun 2018 dipastikan meningkat hingga mencapai Rp 8,8 triliun dari anggaran tahun 2017 sebesar Rp 8,3 trilliun," ujar Kepala Bappeko Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji.
Meningkatnya anggaran belanja ini lantaran ada peningkatan potensi pendapatan, seperti pajak online, pajak parkir khusus, sektor pajak bumi bangunan, termasuk pengurangan potensi kebocoran dengan sistem online ditarget bisa mendatangkan pundi pendapatan yang lebih besar.
BACA JUGA: Bertemu Pangeran Charles, Bu Risma: Karena Pengelolaan Sampah
Disinggung soal pengeluaran anggaran belanja tertinggi, Agus menegaskan bahwa masih tetap anggaran belanja tertinggi ada pada pembelanjaan infrastuktur.
"Terlebih saat ini masih banyak proyek multiyears yang belum terselesaikan," imbuhnya.
BACA JUGA: Proyek Trem Surabaya, Warga Khawatir Digusur
Pembahasan belanja untuk 2018 masih akan dibahas di DPRD sampai akhir pekan ini, dan untuk pendetailan anggaran belanja akan didiskusikan dengan para anggota DPRD Kota Surabaya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antusias Sambut Proyek Trem, KAI Siapkan Pembebasan Lahan
Redaktur & Reporter : Natalia