jpnn.com, JAKARTA - Ibunda Angger Dimas, Tri Rahayu Setyaningsih meninggal dunia pada Rabu (17/4).
Angger Dimas mengatakan, mendiang ibunya memiliki riwayat penyakit kanker rahim sebelum meninggal dunia.
BACA JUGA: Angger Dimas: Paling Mengenaskan itu Pas Anak Saya Ditendang
"Ibu saya itu terkena kanker Februari 2023 sebelumnya pertama kali itu Miom terus tumor habis itu kanker rahim," ujar Angger Dimas di TPU Jeruk Perut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).
Dia menyebut, mendiang ibunya sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, selama setahun belakangan.
BACA JUGA: Tamara Tyasmara Menangis Mengenang Lebaran Bersama Dante
"Sudah, di rumah sakit Darmais sudah sama kontrol selama 1 tahun," ucap Angger Dimas.
Kondisi mantan ibu mertua Tamara Tyasmara itu pun sempat membaik.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Anak Nia Daniaty Bebas, Nikita Mirzani Ogah Buka Pintu
Namun, sejak Dante meninggal dunia, ibunya tampak sedih berlarut-larut.
"Sempat sembuh, tetapi setelah anak saya meninggal dia sedih berlarut-larut ya," kata Angger Dimas.
Dalam kesempatan yang sama, ayah Angger Dimas, Agus Riyanto mengatakan, sang istri dibawa ke rumah sakit pada Rabu (17/4) pagi.
Pasalnya, mendiang istrinya itu sempat mengeluhkan kondisinya hingga dia berinisiatif membawa ke rumah sakit.
"Saya langsung yang dampingin sama adiknya (Angger), memang selama ini ibunya pesan enggak usah diceritakan dia bilang, 'ini sudah jalan hidup,' makanya saya ikutin saja," ucap Agus.
"Hingga kemarin pagi itu jam 08.30 WIB saya langsung inisiatif, cari ambulans, karena almarhumah sudah enggak betah di perut udah sangat (tidak enak), saya kurang tahu dan gejalanya yang dibilang parah atau apa memang sudah di dalamnya warnanya cokelat saya enggak tahu itu sudah ada pecah organ di dalamnya," sambungnya.
Agus pun meminta Angger agar segera datang ke rumah sakit untuk menemui sang ibunda pada Rabu sore.
Pasalnya, kondisi Ibu Angger Dimas itu justru makin menurun pada sore hari.
Ayah Angger juga meminta anak-anaknya untuk mengikhlaskan sang ibu.
"Begitu maghrib saya dipanggil dokter, 'bapak suaminya ya?' 'Iya', 'Ibu sudah enggak ada, sudah enggak ada tanda-tanda denyut nadi, sudah enggak bereaksi', Innalillahi wainnailahi saya ingat kata dokter," kata Agus.
Kekinian, jenazah ibunda Angger Dimas telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita