jpnn.com - JAKARTA - Model seksi Anggita Sari menolak dihadirkan saat Polres Metro Jaksel menggelar konferensi pers terkait penangkapan dirinya, Kamis (24/11).
Dia bahkan sempat terlibat perdebatan sengit dengan Kasat Narkoba Kompol Vivick Tjangkung, lantaran tak mau keluar dari ruang pemeriksaan.
BACA JUGA: Lagi, Anggita Sari Ditangkap Polisi
Vivick pada awalnya menunjukkan barang bukti yang disita dari rumah Anggita. Barang bukti berupa psikotropika milik Anggita diperlihatkan kepada media di Gedung Satres Narkoba Markas Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun, saat Anggita hendak dibawa dari ruang pemeriksaan ke selasar gedung untuk rilis, wanita yang pernah dekat dengan terpidana mati Freddy Budiman ini menolak.
BACA JUGA: Pemilihan Cagub, Joe Taslim: Gitu aja kok Repot
"Bu, Anggitanya enggak mau keluar," kata salah satu anggota yang ditugasi untuk membawa Anggita keluar.
Vivick pun langsung menuju ruangan itu dan berbicara langsung dengan Anggita. Ketika itu lah keduanya berdebat cukup sengit
BACA JUGA: Robby Abbas: Saya Tahu Benar Masa Lalu Aiko yang Kelam
Meski tak terlihat dari balik pintu, perdebatan Anggita dengan Vivick terdengar hingga ke luar.
"Ya saya punya hak juga Bu, kalau saya dijadiin bahan media, saya enggak mau," kata Anggita lantang.
Perdebatan itu berlangsung selama hampir lima menit. Tak terdengar apa yang Vivick sampaikan kepada Anggita.
Namun, Anggita terus-terusan mengatakan bahwa ia enggan disorot awak media.
"Ya sudah!" kata Vivick sambil keluar dari ruangan itu dengan muka masam.
Vivick pun meminta maaf telah mengecewakan awak media yang tak berhasil menyorot sosok Anggita.
Setelah memaparkan kasus, Vivick melanjutkan pemeriksaan Anggita yang baru ditangkap 17 jam lalu di rumahnya itu.
Polisi menduga, saat ini Anggita masih di bawah pengaruh obat-obatan. Meski tak memberontak ketika ditangkap di rumahnya di bilangan Graha Bintaro pada Kamis sekitar pukul 00.30, Anggita tampak cukup emosi. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktor Tampan ini Coba Peruntungan di Dunia Tarik Suara
Redaktur : Tim Redaksi