jpnn.com, JAYAPURA - Sekelompok warga di Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan melakukan aksi penyerangan terhadap anggota Brimob, Sabtu (14/10) lalu.
Aksi penyerangan itu dipicu pembubaran aktivitas perjudian jenis toto gelap atau togel di jalan Irian Distrik Karubaga.
BACA JUGA: Polda Papua Dirikan Pos Brimob di Sarang KKB
Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Iya benar," ucapnya, Senin (16/9) siang.
BACA JUGA: Sikap Tenang Megawati Akan Membuat Jokowi Terlihat Buruk Sekali
Kapolres menjelaskan aksi penyerangan itu berawal ketika personel Brimob menerima aduan masyarakat tentang aktivitas perjudian.
"Personel Brimob menuju lokasi untuk melakukan pembubaran, namun sayangnya, hal tersebut berujung pada penyerangan terhadap anggota Brimob menggunakan baru, panah, dan parang," ungkap Kapolres.
BACA JUGA: Heboh Bentrokan 2 Kelompok di Magelang, Bupati: Beritanya Sudah ke Mana-Mana
AKBP Fauzan mengatakan personel di lokasi sempat mengambil tindakan tegas terhadap massa.
"Dalam upaya menghindari korban, personel Brimob BKO Tolikara memutuskan untuk mundur," terangnya.
Aktivitas perekonomian sempat terganggu akibat aksi tersebut, namun kini sudah kembali normal.
"Pedagang sempat tutup, karena takut, namun kini sudah kembali berjualan," tegasnya.
Dalam peristiwa itu, kata Kapolres, tidak ada korban luka-luka maupun jiwa.
"Allhamdulilah kondusif. Kami akan tindak tegas siapa saja yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat," jelasnya. (mcr30/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji