jpnn.com - MEULABOH - Gara-gara membongkar jalan polisi tidur, Rusli (55) babak-belur. Ia ditodong senpi dan menjadi korban pemukulan oknum brimob yang juga tetangganya, kemarin sore sekira pukul 09.00 WIB.
Penganiayaan ini dialami terjadi tak jauh dari kediamannya, di Lorong Ismail Rauf, Dusun Ceh Jawab, Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
BACA JUGA: Pemerkosa 15 Nenek-nenek Diduga Alami Kelainan Seks
Aparat Brimob itu diketahui bernama Bribka Syahril Tambunan, tercatat sebagai anggota Brimob Kompi detasemen 4-A Kompi-4, Ujung Fatiah, Kabupaten Nagan Raya.
Dalam laporan ke kepolisian, insiden pemukulan berawal dari tindakan korban yang membongkar coran semen polisi tidur tepat depan rumah pelaku.
BACA JUGA: Awas, Modus Baru Blokir Nomor Ponsel, Kuras Belasan Juta
”Polisi tidur itu terlalu tinggi. Body bawah kendaraan pasti sangkut. Anak saya sering mengalami kecelakaan. Makanya saya bongkar,” kata Rusli, korban pemukulan, saat berada di kantor polisi.
Tindakan Rusli membongkar polisi tidur itu, membuat oknum brimob ini emosi dan mendekati korban sambil menodongkan senjata ke bagian perut korban.
BACA JUGA: Disuruh Cari Air Liur 30 Nenek, Bukan Memerkosa
Pertengngkaran tidak terelakkan. Berdasarkan keterangan Rusli, tiga kali tinju melayang ke wajahnya, membuat ia roboh terjatuh ke tanah dengan kondisi pipi kanan dan pipi kirinya, serta hidung mengalami luka bercecer darah.
Secara resmi, korban bersama keluarganya, dengan dampingan Koordinator LBH Banda Aceh Pos Meulaboh, Wiwin Ibnu Hajar SH, Jum’at (7/1) sekira pukul 09.00 Wib, membuat laporan pada Polsek Kecamatan Meureubo.
Koordinator LBH Banda Aceh Pos Meulaboh, Wiwin Ibnu Hajar SH, menilai tindakan tersebut murni pidana biasa, yakni tindak penganiayaan. Tapi penggunaan senjata tersebut juga bermasalah, sebab si oknum brimob itu dengan arogansinya mengunakan senjata api dalam menyelesaikan permasalahan.
“Hanya gara-gara polisi tidur, dengan tentangga sendiri mau menodongkan senjata dan pemukulan. Tentu mental itu bukan sikap etis seorang aparat negara,” katanya.
Kapolsek Kecamatan Meureubo Ipda Jhon Darwin mengaku telah melakukan pemberkasan terhadap kasus tersebut, dengan meminta keterangan awal dari Rusli selaku korban. ”Kami tetap bertindak secara profesional,” ucapnya. (den)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok yang Telanjangi Korban Itu Ditembak Polisi
Redaktur : Tim Redaksi