jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Dr. Evita Nursanty angkat suara terkait rencana pelaksanaan vaksin gotong royong untuk individu atau vaksin berbayar.
Dia menyatakan dukungan atas usulan vaksin berbayar demi mempercepat terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity.
BACA JUGA: Pembangunan Tol Trans Sumatra Berjalan Lambat, Gubernur Sumbar Bilang Begini
"Ini juga demi mempercepat tercapainya vaksinasi secara nasional dengan keikutsertaan vaksinasi yang makin luas," ujar Evita di Jakarta, Selasa (13/7).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, vaksinasi individu merupakan pengembangan dari vaksin gotong royong untuk badan usaha yang saat ini terus berlangsung, mengingat masih banyak pihak belum tersentuh program vaksinasi gotong royong yang digawangi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
BACA JUGA: Guru Besar Farmasi Jawab Kontroversi Pernyataan Dokter Lois
"Ternyata tidak sedikit perusahaan pribadi, perusahaan kecil, bahkan termasuk adanya kesulitan yang dihadapi warga negara asing mendapatkan akses vaksin," ujar Evita dalam keterangan tertulis yang diterima.
Perlu diingat, lanjut dia, program vaksinasi gotong royong individu ini dibuka setelah dipastikan pasokan vaksin milik pemerintah makin masif.
BACA JUGA: Ini Penyebab Sudah Sembuh dari COVID-19 Bisa Terpapar Lagi
Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu khawatir karena program vaksinasi gotong royong untuk individu dan perusahaan tidak akan mengganggu jatah vaksin masyarakat.
Dikatakan pula bahwa jenis vaksin yang digunakan maupun sumber pendanaannya berbeda.
Vaksin gotong royong tidak menggunakan vaksin yang dialokasikan pemerintah.
Selain itu, juga tidak menggunakan vaksin yang berasal dari sumbangan atau hibah dari kerja sama bilateral.
"Vaksin gotong royong berasal dari keuangan korporasi maupun pinjaman korporasi yang dilakukan BUMN farmasi, sedangkan program vaksinasi pemerintah sumbernya dari APBN," katanya.
Dia berharap program vaksinasi gratis dari pemerintah maupun mandiri atau gotong royong dapat berjalan lancar sehingga target vaksinasi nasional bisa segera tercapai.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang