Anggota Dewan ini Merelakan Gajinya untuk Warga Terdampak COVID-19, yang Lain Kapan?

Selasa, 20 Juli 2021 – 23:09 WIB
Anggota DPRD Kudus dari PPP Ulwan Hakim saat menyerahkan bantuan terhadap warga terdampak pandemi COVID-19 di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (20/7/2021). ANTARA/HO-Dokumentasi

jpnn.com, KUDUS - Kepedulian anggota DPRD Kabupaten Kudus Ulwan Hakim ini patut menjadi teladan bagi para pejabat.

Dia merelakan gajinya selama dua bulan untuk membantu warga terdampak pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Banyak Banget, Sebegini Paket Daging Hewan Kurban yang Disalurkan Sahroni

Karena selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, banyak warga yang kesulitan mendapatkan pemasukan.

"Mudah-mudahan bantuan untuk warga terdampak pandemik ini bisa meringankan beban mereka saat ini," kata Anggota DPRD Kudus dari PPP Ulwan Hakim di Kudus, Selasa (20/7).

BACA JUGA: Gus Halim Minta Kada Genjot Penyaluran BLT Dana Desa

Bantuan yang diberikan, mulai dari sembako dan sejumlah uang tunai.

Sedangkan sasarannya warga di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Keren Nih, Saran dari Bamsoet Untuk Mempercepat Vaksinasi COVID-19 Nasional

Menurut dia saat ini banyak masyarakat yang kurang beruntung dan membutuhkan bantuan dari sesama.

Dia berharap tindakan serupa bisa dilakukan berbagai pihak yang memang mampu melakukannya untuk membantu meringankan beban warga terdampak, terutama dari golongan kurang mampu.

"Sudah saatnya saling tolong menolong membantu sesama melewati masa pandemi yang belum bisa dipastikan kapan berakhir," ucapnya.

Paket sembako yang disiapkan oleh Ulwan Hakim yang juga ketua DPC PPP Kudus itu, berkisar 200-250 sembako.

Selain itu, dia juga memberikan uang tunai bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 serta para karyawan.

Tindakannya itu juga bagian dari tanggung jawab sosial sebagai wakil rakyat, ketika masyarakat membutuhkan sebagai wakilnya harus hadir.

Arbainah (63), salah satu penerima bantuan mengaku berterima kasih atas bantuan yang diterima.

Dia mengakui sejak masa pandemi pendapatannya dari jasa menjahit berkurang karena tidak banyak warga yang menjahitkan pakaian.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler