jpnn.com - BUNTOK – Kekerasan terhadap jurnalis terjadi di Kalimantan Tengah. Kali ini yang menjadi korban adalah JM.
Reporter Palangka Ekspres (Kalteng Pos Grup) Biro Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dihajar preman, Kamis (29/9) kemarin.
BACA JUGA: 7 Pria Masuk ke Rumah Wanita Cantik Tengah Malam, Ya Tuhan...
Otak pengeroyokan diduga adalah salah satu anggota dewan setempat berinisial ID.
ID diduga tidak terima dengan pemberitaan yang dibuat JM di Palangka Ekspress berjudul Anggota DPRD Barsel Dipolisikan.
BACA JUGA: Situs Resmi DPRD Sidoarjo Pajang Film Dewasa
Dia datang bersama sejumlah preman dengan dua mobil dan beberapa sepeda motor ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barsel di Jalan Pelita III Buntok.
Aksi premanisme terjadi kurang lebih sepuluh menit. Usai menghajar JM, para preman dan ID pergi begitu saja.
BACA JUGA: Jaringan Cem-Ceman Kernet, Suami Demen di Warnet
Tidak terima atas penyerangan dan pemukulan itu, JM didampingi sejumlah pengurus PWI Barsel melapor ke Polsek Dusun Selatan.
Untuk melengkapi laporannya, JM pun melakukan visum di RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
Ketua PWI Barsel Hamdan mengatakan, pihaknya tidak bisa menerima aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Barsel tersebut.
“Atas nama PWI, kami meminta agar pihak kepolisian memproses kasus ini sesuai aturan hukum yang berlaku,” terang Hamdan. (ner/nto/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha dan Polisi Berminat Mengadopsi Bayi dalam Tas Keresek
Redaktur : Tim Redaksi