Anggota DPD Bergaya Hidup Mewah, Gelar Acara di Hotel Bintang Lima

Selasa, 30 September 2014 – 19:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Laode Ida berpesan agar anggota dan pimpinan DPD periode 2014-2019 menghindari gaya hidup bermewah-mewahan.

Hal tersebut dikatakan Laode Ida, dalam acara lepas tugas anggota DPD periode 2009-2014 dengan anggota DPD terpilih periode, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Selasa (30/9).

BACA JUGA: Perppu Pilkada Harus Mendapat Persetujuan DPR

"Di akhir masa jabatan ini, saya kembali minta seluruh anggota dan pimpinan DPD menghindari gaya hidup glamour, seperti kecenderungan yang akhir-akhir ini terjadi," kata Laode Ida.

Terlebih disaat daerah dan rakyat masih banyak yang tertinggal dan berkutat dengan kemiskinan absolut.

BACA JUGA: SBY Siapkan Perppu Lawan Pilkada Lewat DPRD

"Kalau secara kelembagaan DPD belum optimal dalam menolong mereka, menghidari pola hidup mewah merupakan salah satu usaha penting untuk menyikapi mereka," ujar dia.

Selain itu, Laode Ida juga mengkritisi berbagai acara internal DPD yang digelar di hotel-hotel bintang lima. "Menurut saya, itu tidak etis untuk dilanjutkan karena sama saja dengan mengkianati konstituen," tegasnya.

BACA JUGA: Tes CAT CPNS Bertahap Hingga Januari 2015

Menurut dia, menjadi pimpinan DPD tidak mudah, karena memimpin DPD sama dengan mengelola keragaman Indonesia. Karena itu sarannya, memimpin DPD harus bekerja keras untuk memperkuat institusi DPD sebagai lembaga negara baru.

"Selain itu kualitas pimpinan dan anggota DPD sangat menentukan perjuangan aspirasi daerah sesuai kewenangan yang dimanahkan oleh konstitusi," ujarnya.

"Anggota dan pimpinan DPD harus tampil ke publik sama halnya politisi. Jadi, tak boleh diam melainkan harus aktif merespon dan menjawab berbagai permasalahan rakyat di daerah. Baik saat rapat di DPD maupun ketika turun ke daerah-daerah," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Laode juga menyerahkan kendaraan dan rumah dinas kepada kesekjenan DPD.

"Mobil dinas itu harganya Rp1,3 miliar dan belum pernah saya pakai. Silakan pimpinan DPD baru menggunakannya," saran dia.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapeten Buka Lowongan Pejabat Eselon Satu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler