Anggota DPR Gabung NasDem Bukan Berarti Kutu Loncat

Senin, 23 Juli 2012 – 05:50 WIB

BATAM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Patrice Rio Capella mempersilakan 37 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari berbagai partai politik (parpol) untuk bergabung ke Partai NasDem. Menurut Patrice, jika 37 anggota dewan itu benar-benar bergabung ke Partai NasDem, maka itu bukan berarti mereka kutu loncat.
   
"Kalau 37 anggota DPR RI itu pindah ke Partai NasDem, belum tentu kutu loncat. Karena kalau mereka pindah ke Partai Nasdem, mereka harus membesarkan partai ini. Karena Partai Nasdem merupakan wadah perjuangan dan partai baru. Kecuali kalau anggota DPR pindah dari Golkar ke PDIP," kata Patrice di sela-sela acara Rakerwil III DPW Partai Nasdem Provinsi Kepri di kantor DPW Nasdem Kepri, Batam Centre, Minggu (22/7).
   
Patrice menegaskan bahwa 37 anggota DPR itu berasal dari seluruh partai termasuk sembilan partai yang lolos Parliamentary Treshold (PT).  Selain itu, 37 anggota DPR itu juga cukup dikenal. Sayangnya, Patrice enggan membeber nama-nama anggota DPR yang bakal bergabung ke Partai Nasdem.
   
"Belum tentu mereka bergabung ke Nasdem, karena baru sebatas komunikasi. Ada yang bilang mereka masih harus menyelesaikan dulu, ada ya bilang sabar dulu, ya macam-macam. Apakah pasti mereka bergabung, ya belum tahu," urainya.
   
Patrice mengaku bahwa komunikasi dengan 37 anggota dewan itu sudah sangat intens. Bahkan, komunikasi sudah dijalin sebelum isu Partai NasDem akan memberi bantuan untuk caleg sebesar Rp5-10 miliar.

Berbagai alasan melatarbelakangi keinginan 37 anggota dewan bergabung ke Partai Nasdem. "Ada yang melihat Partai Nasdem ini partai baru sehingga antrean tidak panjang dan ada semangat baru," ungkapnya.
   
Meski tergolong baru, Patrice mengungkapkan optimismenya bahwa Partai Nasdem bakal berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2014.  Patrice mencontohkan beberapa partai baru di sejumlah negara yang langsung meraih kemenangan di pemilu. Salah satunya partai yang dipimpin mantan PM Italia, Silvio Berlusconi yang didirikan dua tahun menjelang pemilu, namun langsung meraih kemenangan.
   
Selain itu ada partai yang dipimpin mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra yang baru mendirikan partai 1,5 tahun sebelum pemilu dan langsung meraih kemenangan. Ada lagi partai yang dipimpin mantan PM Perancis Nicholas Sarkozy yang juga mendirikan partai 2 tahun menjelang pemilu dan langsung meraih kemenangan.
   
"Bahkan PM Thailand yaitu Yingluck mendirikan partai setahun jelang pemilu dan meraih kemenangan dengan meraup suarat 68 persen. Yang penting adalah isu yang dinaikkan ke masyarakat dan peran media tentu saja. Kita optimis Partai Nasdem bakal meraih kemenangan," paparnya. (hda/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Emoh Disalahkan Tingginya Golput


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler