jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Sudewo mengingatkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk konsisten dan lebih detail dalam melakukan mitigasi bencana di suatu wilayah.
Dia juga meminta agar komunikasi dan koordinasi dilakukan secara intens dengan pemerintah daerah mengingat beberapa bulan ke depan diprediksi curah hujan akan sangat tinggi dan berpotensi menyebabkan banjir di berbagai daerah.
BACA JUGA: BMKG Perkuat Kolaborasi Pentahelix untuk Mitigasi Bencana Alam
“Berkali-kali setiap rapat dengan BMKG maupun kunjungan kerja, saya selalu sampaikan supaya BMKG dalam melakukan mitigasi bencana itu secara detail, jangan hanya secara universal," kata Sudewo melalui keterangan yang diterima, Rabu (19/10).
Selain itu, BMKG juga diminta lebih mensosialisasikan mengenai program sekolah lapangan iklim (SLI) dan sekolah lapangan cuaca nelayan (SLCN).
BACA JUGA: Digelar di Bali, GPDRR 2022 Untuk Mitigasi Bencana Dunia
Menurut Sudewo, kedua program tersebut diharapkan menjadi salah satu kegiatan penting dalam memitigasi sekaligus meningkatkan pemahaman para petani dan nelayan terhadap informasi cuaca dan iklim.
“Jadi, BMKG itu memiliki teknologi, selain melakukan mitigasi bencana, tetapi juga bisa mengetahui titik-titik tertentu keberadaan ikan sehingga dapat memberi manfaat nyata terhadap stakeholder yang lain,” jelas Sudewo.
BACA JUGA: Perintah Tegas Kapolda Banten Terkait Kewaspadaan dan Mitigasi Bencana Dampak La Nina
Sudewo menambahkan mengenai pentingnya mitigasi ini bagi langkah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah daerah.
“Misalnya di Kabupaten Pati dilakukan mitigasi secara detail kemudian di situ ada satu komunikasi khusus antara BMKG dengan wilayah tersebut, apa yang harus apa yang harus dipersiapkan sebagai langkah antisipasi dan apa yang siapkan untuk siapkan untuk perencanaan setelahnya,” paparnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi