Anggota DPR Ini Sebut TNI Seperti Gerombolan, Kiky Asikin FKPPI: Itu Bahasa PKI!

Rabu, 14 September 2022 – 06:14 WIB
Ketua Keluarga Besar FKPPI Balikpapan Kiky Asikin (tengah) geram dengan pernyataan anggota DPRyang menyebut TNI seperti gerombolan yang mirip ormas. Foto: tangkapan layar/youtube @borneoflash official

jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Kota Balikpapan Kiky Asikin geram dengan pernyataan anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan yang mirip ormas.

"Ada bahasa gerombolan, itu bahasa komunis. Itu bahasa PKI," kata Kiky Asikin dengan nada tinggi melalui video yang diunggah BorneoFlash Official di YouTube, yang dilihat Rabu (14/9).

BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Seperti Gerombolan, Fauka Noor Farid Geram

Bagi Kiky, pernyataan Effendi yang disampaikan dalam rapat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan jajarannya itu sangat memojokkan keluarga besar FKPPI.

"Untung di Jakarta, kalau di Balikpapan, saya orang pertama yang menghabisi dia," ujarnya.

BACA JUGA: Pernyataan Effendi Simbolon Melukai Hati Prajurit TNI

Menurutnya, ucapan semacam itu tidak seharusnya keluar dari mulut seorang intelektual seperti Effendi Simbolon.

"Tolong sampaikan ke Effendi Simbolon. Jaga mulut kamu," ucapnya.

BACA JUGA: Effendi Simbolon yang Sebut TNI Gerombolan Sudah Dilaporkan oleh Bernard

Kiky menegaskan TNI merupakan simbol negara yang harus dijaga kehormatannya.

Pernyataan anggota DPR tersebut dinilai sangat melukai hati keluarga besar prajurit TNI.

"Tanpa TNI hancur negara ini karena TNI adalah tiang negara," tegasnya.

Namun demikian, kata Kiky menambahkan, gegara ucapan yang menyebut TNI seperti gerombolan tidak bisa menyeret Effendi Simbolon ke proses hukum.

"Mau dihukum apapun dia tidak bisa karena dia orang DPR. Bisanya nanti kita yang berontak, yang berontak anak-anaknya, bukan tentaranya," pungkasnya. (mar1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler