jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago meminta pemerintah jangan gagap mengantisipasi munculnya Covid-19 subvarian XBB yang sudah ditemukan di sejumlah negara.
Salah satunya adalah Singapura.
BACA JUGA: Hafisz Tohir DPR Usulkan Penambahan Negara Anggota DK PBB di Sidang IPU Ke-145
"Sampai saat ini varian baru covid-19 ini memang masih terus menjadi momok, tetapi setelah kami melewati masa pendemi sangat panjang seharusnya sudah tidak boleh lagi gagap dalam mengantisipasinya,” kata Irma di Jakarta, Senin.
Dia menilai langkah yang dibutuhkan saat ini adalah fokus pada vaksinasi booster dan tetap mengambil langkah aktivitas dengan 3M di ruang ruang tertutup.
BACA JUGA: Gelar Forum UMKM, Demer DPR Ungkap 170 Anak Muda Berminta Jadi Pengekspor
Dia menilai kemunculan Covid-19 dengan varian baru memang masih menjadi teror bagi semua negara termasuk Indonesia.
Namun, Irma menyakini di tengah ancaman itu, salah satu jalan untuk melawan Covid-19 adalah dengan menerapkan prokes 3M serta menggalakan vaksin booster.
BACA JUGA: DPR RI Menyiapkan 2 Solusi Penuntasan 1 Juta PPPK, Honorer Pilih Mana?
“Vaksin produksi nasional perlu segera didukung penuh penggunaannya, sehingga pemerintah tidak perlu lagi bergantung pada vaksin impor,” ujarnya.
Irma mengingatkan kepada Pemerintah untuk tetap memberikan qinformasi apapun terkait masalah Covid-19 kepada publik agar bisa mawas diri dan menjaga setiap kesehatan dari ancaman COVID-19.
"Varian baru harus selalu dilakukan, karena dengan demikian publik akan selalu waspada dalam menjaga kesehatannya masing-masing,” katanya.
XBB adalah sub-varian Omicron baru, strain BA.2.10. Selain di Singapura, subvarian tersebut juga telah terdeteksi di negara-negara seperti Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan AS sejak Agustus 2022. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novita Apresiasi PP-LIPI Gelar Rapat Pleno di Gedung DPR RI
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian