Hafisz Tohir DPR Usulkan Penambahan Negara Anggota DK PBB di Sidang IPU Ke-145

Senin, 17 Oktober 2022 – 16:28 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Achmad Hafisz Tohir (kanan) saat sesi Standing Commitee on UN Affairs Sidang IPU ke-145 di Kigali, Rwanda, Jumat (14/10). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengusulkan agar ada penambahan keterwakilan negara dalam Dewan Keamanan PBB. 

Penambahan keterwakilan negara itu diyakini dapat meningkatkan pengawasan dalam menanggulangi kelaparan dan pengelolaan perdamaian di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA: Gelar Forum UMKM, Demer DPR Ungkap 170 Anak Muda Berminta Jadi Pengekspor

Hal tersebut disampaikannya pada sesi Standing Committee on UN Affairs Sidang IPU ke-145 di Kigali, Rwanda, Jumat (14/10). 

Selain isu keamanan, sesi tersebut berfokus membahas isu ketahanan pangan dan ancaman kelaparan yang melanda sebagian negara.

BACA JUGA: Bukhori DPR Minta Kebijakan Sertifikasi Halal Self-Declare Memihak Pelaku UMK

Tercatat setidaknya ada 811 juta manusia di penjuru dunia yang dilanda krisis pangan.

Konflik berkepanjangan, perubahan iklim, serta pandemi Covid-19 menjadi sumber penyebab krisis pangan dunia.

BACA JUGA: Ketua DPRD Kaltim Soroti Pelantikan Pejabat Otorita IKN Nusantara, Begini Catatannya

"Seharusnya, PBB dapat berperan lebih dalam menanggulangi kelaparan dan mengantisipasi konflik senjata. PBB dibentuk untuk membawa misi perdamaian dunia dan meredam konflik antarnegara," ujar Hafisz Tohir, Minggu (16/10).

Dalam forum tersebut, dia menanyakan kepada PBB apakah pengawasan UN Security Council (Dewan Keamanan/DK PBB) sudah berjalan dengan baik. 

Dia mempertanyakan metode pengambilan keputusan apakah sudah mewakili negara di dunia.

"Kami harus punya perwakilan-perwakilan. Katakanlah Asia Tenggara 1, Eropa punya 5, paling tidak seluruh bangsa punya keterwakilannya. UN ini untuk melindungi negara-negara dunia agar perdamiaman bisa tercapai,” ujarnya. 

Politikus Fraksi PAN ini berharap masukan yang disampaikan pada sesi Standing Committee on UN Affairs sidang IPU ke-145 didengar pihak PBB. 

Dengan begitu, ada evaluasi untuk membenahi pengelolaan keamanan dunia yang erat kaitannya dengan rantai pasokan pangan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   Hafisz Tohir   BKSAP   IPU   PBB  

Terpopuler