jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Dapil NTB II Syamsul Luthfi mengkritisi harga tiket World Superbike (WSBK) pada akhir November 2021 mendatang.
Dia menyebutkan ajang seri balap dunia yang segera digelar di Sirkuit Mandalika itu harus bisa terjangkau berbagai lapisan masyarakat.
BACA JUGA: WSBK Mandalika 2022: Tiket Masuk Hari Pertama Gratis
"Jangan sampai yang berduit saja yang bisa nonton," kata Syamsul dalam keterangannya, Sabtu (3/9).
Politikus NasDem itu mendorong ada tiket dengan harga di bawah Rp 50 ribu saja qgar sesuai dengan tingkat ekonomi warga Lombok.
BACA JUGA: MGPA Merilis Harga Tiket WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika, Ada 5 Kategori
"Saya dengar yang termurah sekarang Rp 74 ribu, turun sedikit lagi mengapa tidak," lanjutnya.
Mantan wakil bupati Lombok Timur itu mengatakan dengan tiket terjangkau akan mendorong masyarakat untuk berbondong-bondong ke sirkuit Mandalika.
"Ini tentunya baik bagi pemberitaan dan citra Indonesia di mata dunia. Jangan sampai sirkuit sepi penonton," ujarnya.
Saudara kandung TGB Zainul Majdi dan Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah itu mengatakan, tiket murah juga akan memberi dampak positif, terutama bagi warga lokal.
"Warga yang berkesempatan datang akan semakin terikat dengan sirkuit kebanggaan bangsa itu. Jadi, ada rasa memiliki, tak sekadar melihat orang luar datang menonton," ujar Syamsul.
Anggota Komisi X DPR RI itu juga meminta Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) untuk serius memikirkan usulan itu.
Dia menegaskan harga tiket Rp 50 ribu tidak hanya untuk hari pertama, melainkan harus diberlakukan sampai hari puncak.
"Saya dengar juga hari pertama bisa gratis, bagus itu. Apalagi kalau hari puncak bisa kurang dari Rp 50 ribu. Saya harap Dirut ITDC Bapak Ari Respati mendengar aspirasi ini, dan membantu mendorongnya," pungkas Syamsul Luthfi.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra