jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP Panji Virgianto mengkritik buruknya spesifikasi rehabilitasi gedung sekolah di tahun anggaran 2019. Dia terutama menyoroti pemilihan material bangunan yang tidak optimal.
"Kaya penggunaan genting beton. Memang enggak salah. Tapi, spek yang dipakai sekarang kaya tahun '90-an. Mundur peradaban kita. Kenapa enggak sekalian pakai terpal?" ujarnya di Jakarta, Rabu (9/10).
BACA JUGA: Rehabilitasi Rumah Dinas Anies Baswedan Rp 2 M, nih Sikap Fraksi PDIP
Menurut dia, anggaran besar yang dimiliki Pemprov DKI seharusnya memungkinkan menggunakan material terbaik. Mantan Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan (Jaksel) itu mengingatkan, DKI Jakarta bukanlah daerah yang membutuhkan bantuan pusat untuk merehabilitasi gedung sekolah.
Spesifikasi yang digunakan sekarang, ungkapnya, membuat waktu perawatan lebih cepat. Imbasnya, rehabilitasi akan lebih sering dianggarkan.
BACA JUGA: Dana Rp 20 Miliar untuk Rehab Pascagempa
"Ini jadi potensi untuk bancakan. Nanti yang dikorbankan dan dirugikan masyarakat. Seharusnya ada anggaran untuk hal bermanfaat lain, malah dialokasikan untuk rehab sekolah terus-terusan," ucapnya.
Panji melanjutkan, dirinya akan berkoordinasi dengan Fraksi PDIP agar memanggil pihak-pihak terkait menyangkut proyek ini. "Kalau perlu, gubernur juga kita kasih tahu. Supaya segera ada perbaikan dan enggak terulang di kemudian hari," tutup eks Sekretaris Komisi D DPRD DKI itu. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil