Dana Rp 20 Miliar untuk Rehab Pascagempa

Jumat, 19 Oktober 2018 – 21:59 WIB
Korban gempa di Sumenep, Jawa Timur. Foto: JawaPos

jpnn.com, SUMENEP - Pemprov Jatim memastikan program pemulihan pascagempa yang melanda Sumenep dan tiga kabupaten lain sudah berlangsung.

Selain distribusi bantuan logistik kepada masyarakat terdampak, rehabilitasi di wilayah-wilayah yang terimbas gempa 11 Oktober lalu juga mulai dilakukan.

BACA JUGA: Bantuan Tersendat, Warga Korban Gempa Utang ke Toko

Salah satu yang tengah berlangsung adalah pemulihan pascagempa di wilayah Pulau Sapudi, Sumenep.

Aparat gabungan pemprov/pemkab bersama TNI-Polri mulai membersihkan puing-puing bangunan warga serta membangun fasilitas umum yang rusak akibat gempa. Selain itu, mereka membuat tandon penyimpan air.

BACA JUGA: Dana Rp 23,7 Miliar untuk Rumah Rusak Akibat Gempa Situbondo

Sementara itu, untuk tahap awal, didistribusikan logistik-logistik yang paling dibutuhkan seperti sembako, pakaian, dan air bersih.

Dalam pemulihan tersebut, 352 personel TNI-Polri diterjunkan. Ada pula 34 personel dari sejumlah instansi.

BACA JUGA: Gempa di Situbondo, Pipa PDAM di Bali Bergeser

''Proses ini akan terus berlangsung hingga situasi pulih,'' kata Kabirohumas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai kemarin.

Untuk keperluan itu, pemprov telah mengalokasikan anggaran Rp 20,33 miliar.

Sebanyak Rp 18 miliar di antara dana tersebut digunakan untuk rekonstruksi/renovasi bangunan milik warga yang terkena gempa. Sisanya digunakan sebagai dana rehabilitasi serta posko terpadu.

Pemprov memastikan, pemulihan wilayah-wilayah terdampak gempa, terutama di Sumenep, berlangsung cepat.

Selain personel maupun logistik yang sudah didistribusikan, Pemkab Sumenep telah menerbitkan pernyataan darurat bencana.

''Itu mempermudah pelaksanaan penanganan,'' kata Aries.

Sumenep mengalami dampak terparah. Sebanyak 539 rumah di enam kecamatan rusak.

Puluhan korban mengalami luka dan tiga lainnya meninggal. Dampak gempa juga dirasakan 41 desa yang tersebar di tiga daerah, yakni Situbondo, Jember, dan Probolinggo.

Gubernur Jatim Soekarwo sudah menginstruksikan agar rehabilitasi wilayah terimbas gempa dipercepat.

Sesuai dengan target awal, rekonstruksi harus tuntas dalam waktu tiga pekan pascagempa. (ris/c5/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Ada Dua Patahan Aktif di Kawasan Surabaya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler