Anggota Fraksi PKS Sumbangkan Gaji untuk Korban Gempa NTB

Senin, 06 Agustus 2018 – 15:58 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. FOTO: Dok. FPKS DPR

jpnn.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jazuli Juwaini menyampaikan duka cita untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali atas peristiwa bencana gempa bumi berkekuatan 7 SR, Minggu (5/8) kemarin.

"Keluarga besar Fraksi PKS mengucapkan duka mendalam bagi korban gempa di Lombok NTB dan Bali," kata Jazuli, Senin (6/8).

BACA JUGA: Berada di Bali, Nikita Mirzani Rasakan Guncangan Gempa

Dia berharap, semoga warga diberi kesabaran dan kemudahan dalam penanganan bencana sehingga korban jiwa bisa segera dievakuasi. "Sementara korban luka-luka segera ditangani medis dan recovery," katanya.

Jazuli telah mengintruksikan anggota Fraksi PKS di DPR menyumbangkan gaji untuk korban gempa bumi. "Kepada seluruh anggota Fraksi PKS saya sudah instruksikan untuk menyumbangkan gajinya bagi korban gempa sebagai bentuk empati dan kepedulian," katanya.

BACA JUGA: Basarnas Evakuasi Seluruh Wisatawan ke Lombok Pascagempa

Selain itu, Fraksi PKS juga mendorong solidaritas kemanusian dari seluruh warga bangsa untuk membantu korban gempa NTB dan sekitarnya.

Serta menegaskan partisipasi PKS dalam penanggulangan bencana ini. Tentu harus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemda setempat agar bantuan efektif dan tepat kebutuhan dan sasaran.

BACA JUGA: Garuda Indonesia Siapkan Extra Flight Rute Lombok - Denpasar

"Mari kita galang solidaritas, minimal kita doakan saudara-saudara kita di NTB. Himpun donasi, serta kita kirimkan bantuan materi maupun tenaga sesuai kemampuan," katanya.

Dia menambahkan kader-kader dan struktur PKS juga telah diinstruksikan untuk membuka posko bantuan di lokasi. "Bahkan posko sudah berdiri hari pertama terjadinya gempa di NTB pada pekan yang lalu," kata Jazuli.

Lebih lanjut Fraksi PKS meminta pemerintah untuk segera melakukan tanggap darurat dengan prioritas menyelamatkan korban jiwa. Seluruh kekuatan harus dikerahkan untuk menyisir dan mengevakuasi korban di berbagai tempat.

Selanjutnya, prioritas tempat penampungan lengkap dengan kebutuhan tanggap darurat harus segara disiapkan dan didatangkan terutama tenaga medis, ambulance, obat-obatan, makanan, air dan kebutuhan dasar lainnya.

Tempat penampungan lengkap dengan dokter, paramedis, obat-obatan, makanan dan minum, selimut dan lain-lain serta pakaian tentu harus menjadi prioritas penanganan.

"Selain alat-alat berat yang harus segera didatangkan untuk membuka akses penyelamatan dan bantuan terutama di wilayah lereng dan terpencil," saran Jazuli.

Gempa berkekuatan 7 SR terjadi di NTB, Minggu (5/8). Korban terparah di Lombok Tengah dan Lombok Timur. Gempa kali ini mengakibatkan sedikitnya 91 orang meninggal dunia, 209 orang terluka, dan ribuan warga mengungsi dan ratusan bangunan baik rumah maupun fasilitas publik mengalami kerusakan.

Gempa ini juga dirasakan kuat dan menimbulkan korban jiwa dan luka serta kerusakan di wilayah Bali. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Unit Kapal Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Gempa NTB


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler