jpnn.com, SUKABUMI - Seorang bikers berjaket Brigez ditemukan tergeletak di Jalan Raya Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (26/11) pagi.
Dikabarkan meninggal dunia, korban bernama Andri Saputra (27) warga Kampung Cikondang, RT 007/004, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, ternyata masih hidup.
BACA JUGA: Iptu JM Ditabrak-Dilindas Bandar Narkoba, Kombes Hengki: Tim Khusus Sudah Bergerak
Andri sempat mendapatkan perawatan di RSUD Sekarwangi.
Dia mengaku dicegat oleh tujuh hingga delapan orang di jalan hingga dirinya terjatuh dan tidak sadarkan diri.
BACA JUGA: Buat Warga Surabaya, Hati-Hati Beli Kaveling, Korbannya Sudah Banyak
“Iya, itu celurit milik orang lain. Jadi, saya itu dicegat sekitar tujuh sampai delapan orang dan mereka membawa sajam. Sementara, untuk identitasnya saya tidak tahu karena mereka tertutup dan tidak menggunakan atribut apa pun,” katanya.
Andri mengaku saat itu hendak pulang dari rumah saudaranya.
Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba ada yang menyerang dari belakang hingga dia terjatuh dari motornya.
“Saya enggak tahu siapa yang menyerang dan sadar-sadar saya sudah berada di rumah sakit,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Cikembar Aipda Kiki Sukirman kepada Radar Sukabumi mengatakan peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB ini, bermula saat korban tengah mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi F-5963-UAK melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cibadak menuju Palabuhanratu.
“Setiba di lokasi kejadian, pada saat melintas jalan menikung ke kanan dari arah Cibadak, korban diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sehingga menabrak pembatas jalan di bahu kiri jalan,” kata Kiki, Jumat (26/11).
Akibat kejadian tersebut, Andri Saputra mengalami luka berat di bagian kepala.
“Korban langsung dievakuasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan penanganan tim medis,” paparnya.
Setelah mendapatkan laporan laka tunggal ini, petugas kepolisian langsung meninjau ke lokasi kejadian.
Setiba di lokasi, petugas selain mengevakuasi korban ke RSUD Sekarwangi Cibadak dan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.
“Kuat dugaan korban merupakan anggota geng motor. Selain korban menggunakan jaket nama geng motor, petugas telah mengamankan sebuah senjata tajam jenis celurit dan membawa banyak botol minuman keras jenis ciu di motor korban. Namun, untuk dugaan lainnya kami tidak tahu,” katanya.
Kiki mengatakan sewaktu dirinya hendak mengunjungi RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mengecek kondisi kesehatan korban, ternyata korban sudah dijemput oleh keluarganya.
“Keterangan dari sekuriti RSUD Sekarwangi Cibadak, korban sudah sehat. Namun, suka berteriak terus menerus. Mungkin dalam pengaruh mabuk,” katanya. (den/d/radarsukabumi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti