Anggota ISIS di Surabaya Simpan Bom Aktif di Dalam Rumah

Kamis, 09 Juni 2016 – 05:57 WIB
BARANG BUKTI: Anggota Gegana Polda Jatim membawa sebilah belati dan asam nitrat yang diamankan dari rumah di Jalan Lebo Agung III, Rabu (8/6) malam. FOTO: SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA

jpnn.com - SURABAYA - Densus 88 yang di-back up Tim Gegana Polda Jatim tidak hanya menangkap tiga terduga teroris di kawasan Lebak Timur gang 3D, Mulyorejo, Surabaya. Di lokasi penangkapan, aparat juga mengamankan puluhan barang bukti. Yang membuat miris, ketiga terduga teroris anggota ISIS ini menyimpan tiga bom rakitan berdaya ledak tinggi (high explosive) yang masih aktif. 

Selain itu, mereka juga menyimpan sepucuk senapan, dua  senjata rakitan, empat butir peluru, bubuk mesiu, pisau belati dan asam nitrat.

BACA JUGA: Bu Susi Punya Rencana Cerdas, tapi...

Ya, ketiga terduga teroris yakni Priyo Hadi Purnomo, 34, warga Jalan Lebak Timur Gang 3D/18 Surabaya dan Sukirno asal Makassar serta Jefri.

Setelah mengamankan mereka, tim Densus bersama Gegana langsung menyisir setiap sudut rumah terutama kamar yang ditempati oleh Pur alias Priyo Hadi. Hasilnya, polisi kembali mengamankan tiga buah bom rakitan. 

BACA JUGA: Menteri Ganteng pun Minta Maaf ke Rieke Pitaloka

Dua di antaranya dalam kondisi siap pakai atau siap ledak. Anggota Gegana membungkus dan mengevakuasi bom tersebut ke luar lokasi menggunakan mobil khusus. 

Dari rumah berukuran 10x10 meter itu, polisi juga mengamankan sepucuk senjata api laras panjang jenis River, sepucuk senapan rakitan dan sepucuk pistol rakitan beserta empat butir peluru. Polisi membawa dua kardus berisi seperangkat komputer dan 1 unit laptop, dokumen-dokumen dan satu buah Avo Meter.

BACA JUGA: Ini Janji Komisi Hukum DPR untuk Korban Novel Baswedan

Dari penangkapan ini polisi mengamankan satu buah tas ransel yang berisikan uang satu bendel, beberapa pakaian dan sepucuk airsoft gun serta dua buah handphone android.

Selain itu saat melakukan penggeledahan di rumah persembunyian Jefri, polisi mengamankan serbuk bahan kimia (mesiu), cairan kimia, timbangan dan buku yang berjudul Ikhwanul Muslimin dan Pagi Petang. (psy/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Legislator Kebon Sirih Dicecar Soal Pertemuan dengan Sang Bos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler