jpnn.com - MOSUL - Seorang anggota ISIS yang selama ini dikenal keras menegakkan peraturan ala ISIS di Mosul, Irak, dibantai warga setempat, Selasa (26/4).
Kepala media center Nineveh Rafaat al-Zahari mengatakan, anggota ISIS itu dibunuh sekelompok orang sipil di distrik Aden, Mosul, karena mencoba melecehkan seorang wanita Aden.
BACA JUGA: Ternyata, Hal ini yang buat Obama Tak Serang Korut
"Dia ditangkap ramai-ramai oleh warga sipil, ditikam, dibantai sampai mati," ujarnya, seperti dikutip Ara News, Rabu (27/4).
Sejumlah saksi melaporkan, banyak warga membawa pisau kemudian dengan penuh emosi menyarangkannya ke tubuh anggota ISIS tersebut.
BACA JUGA: Bang Yos Yakin 10 WNI Sehat, tapi yang Empat...
"Para pelaku kemudian cepat menghilang sebelum 'polisi' ISIS tiba di lokasi. Anggota ISIS itu sempat dibawa ke rumah sakit namun ia meninggal," kata al-Zahari.
Dari seorang aktivis HAM dan media, Idris Badini menjelaskan, banyak anggota ISIS yang diam-diam menjadikan wanita setempat sebagai budak seks, karena secara aturan kehidupan seks mereka terkontrol cenderung terkekang.
BACA JUGA: Ridsdel Dieksekusi Abu Sayyaf, Inilah Pernyataan Pihak Keluarga
"Itu menjadi salah satu alasan banyak anggota ISIS yang bersedia menjadi pelaku bom bunuh diri, kehidupan seks mereka sekarat, terbatas," tandasnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Terima Penghargaan dari Kontingen Serbia
Redaktur : Tim Redaksi