jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan Jaksa Agung Burhanuddin dan jajaran tidak boleh mendapatkan tekanan apa pun dan takut terhadap siapa pun dalam mengusut tuntas dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang karib disapa Habib Aboe itu berharap jaksa agung memiliki keberanian membuka secara transparan apa yang terjadi di Jiwasraya.
BACA JUGA: Soal Pengembalian Dana Nasabah Jiwasraya, Ini Bocoran Erick Tohir
“Termasuk ke mana aliran uang itu berjalan dibuka dengan lugas, tuntas, dan jelas. Tidak boleh ada tekanan apa pun dan ketakutan dengan siapa pun,” kata Habib Aboe di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/1).
Aboe menegaskan PKS tetap dengan usulannya untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya. Menurut dia, apa pun yang terjadi PKS akan berjuang terlebih dahulu sampai titik maksimal dengan jumlah anggota yang ada. “Kami akan roadshow ke semua fraksi, mungkin ke Nasdem, Gerindra, PAN, Demokrat, kami coba galang. Adapun soal keberhasilan (atau tidak), itu urusan politik,” ujarnya.
BACA JUGA: Komisi VI DPR Sepakat Membentuk Panja Jiwasraya
Dalam kesempatan itu, Aboe juga memastikan bahwa Fraksi PKS di Komisi VI DPR tidak ikut menyetujui pembentukan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya.
“Siapa bilang (keputusan Panja Jiwasraya) di Komisi VI PKS ikut? Tidak. Itu diglobalisir saja itu. Yang benar, PKS tetap ingin pansus,” kata Aboe. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tiongkok Sengaja Memancing RI Kerahkan Kapal Perang ke Natuna
Redaktur & Reporter : Boy