Anggota Komisi III Sebut Koordinasi Brimob dan Sabhara Lemah

Jumat, 26 Juli 2013 – 01:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding menyayangkan bentrokan antara oknum Brigadir Mobil (Brimob) dengan Sabhara di Jawa Tengah Kamis (25/7) dinihari. Kejadian itu kata dia, menunjukkan antar anggota kesatuan rawan terjadi gesekan.

"Bentrokan Brimob dan Sabhara menunjukkan bahwa gesekan antar anggota kesatuan sangat rawan, karena bisa memicu bentrokan," ujar Sudding saat dihubungi, Kamis (25/7).

BACA JUGA: Kementan Dapat Rapor Merah, Suswono Kaget

Selain itu ia menambahkan, bentrokan tersebut menunjukkan masih lemahnya koordinasi dan intelejen masing-masing kesatuan. Sehingga tidak bisa mengantisipasi bentrokan.

Karena itu Ketua Fraksi Partai Hanura itu meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo melakukan evaluasi terhadap kesatuan-kesatuan yang ada di internal kepolisian. Sehingga dapat mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali ke depannya. "Agar peristiwa ini tidak terjadi lagi," ucap Sudding.

BACA JUGA: Dipanggil Ombudsman, Kemenakertrans Pastikan Perjelas Sistem Online

Kejadian itu berawal sekitar pukul 20.30 kemarin, Rabu (24/7). 30 anggota satuan Brimob mendatangi kantor direktorat Sabhara dengan motor. Mereka berusaha menanyakan kiriman blackberry messenger bernuansa mengejek Brimob. Saat bertanya, terjadi silang pendapat hingga melakukan pemukulan. Namun sudah ditangani oleh Kapolda. (gil/jpnn)

BACA JUGA: DPR Ingatkan, Bendera Aceh Jangan Dikibarkan

BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR: Tidak Perlu Ada Pengibaran Bendera Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler