Anggota Komisi IX Usulkan Banggar Dibubarkan

Senin, 09 Juli 2012 – 13:00 WIB
JAKARTA - Merasa dipaksa Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk menyelesaikan pembahasan anggaran dengan mitra kerjanya, anggota Komisi IX pun protes. Mereka mendesak agar alat kelengkapan dewan itu dibubarkan saja.

"Kita jangan mau dipaksa Banggar untuk menyelesaikan pembahasan anggaran dalam waktu satu hari. Masak, Komisi IX baru dapat surat dari Banggar Kamis (5/7) sore dan harus diselesaikan laporannya Selasa (10/7)," kritik Anshori, anggota Komisi IX dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi, Senin (9/7).

Dia menyarankan Banggar dibubarkan saja. Pasalnya, Banggar selalu meminta komisi membahas anggaran dengan mitra kerjanya dalam waktu yang mepet. "Pembahasan anggaran bukan cuma main-main. Seperti ini, kita baru menerima materi pelaksanaan anggaran Kemenkes Senin pagi. Bagaimana bisa kita pelajari. Apakah hanya kita setujui saja tanpa dipelajari lagi. Ini namanya main-main," tegas Anshori.

Senada itu Pimpinan Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning mengatakan, masalah ini selalu saja terjadi saat pembahasan anggaran. Banggar sering melayangkan surat ke komisi-komisi dengan alasan waktu mepet sehingga pembahasan harus dipercepat.

"Kami bahkan sering menyurati Banggar, tapi tetap saja begitu. Kita hanya diberi waktu dua tiga hari untuk membahas anggaran. Karena itu kami mintakan mitra kerja harus berupaya memaksimalkan waktu libur agar kami juga punya waktu mempelajarinya. Misalnya, kalau suratnya didapat Jumat, ya Kemenkes harus mau lembur. Materinya diantar ke rumah kami dan bukannya pas rakernya," beber politisi PDIP ini.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP : Jangan Sebut Al Quran Hasil Korupsi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler