Anggota Komisi VI Minta Pemerintah Mendorong Kebijakan Penggunaan Kompor Listrik

Selasa, 27 Oktober 2020 – 17:27 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Sitorus mendorong pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi pada masyarakat agar mengalihkan penggunaan gas ke kompor listrik. Hal itu disampaikan Deddy dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional sekaligus untuk mendukung kebijakan ketahanan energi.

Deddy menjelaskan, Indonesia mengimpor LPG senilai Rp 40 triliun per tahun. Padahal, kebijakan impor itu bisa ditekan seandainya pemerintah, khususnya Kementerian ESDM dan PLN mau meningkatkan kebijakan penggunaan listrik nasional yang stoknya jauh berlimpah.

BACA JUGA: Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dorong Revisi UU Migas, Begini Alasannya

“Impor LPG dalam jumlah besar, dibakar untuk memasak. Sementara listrik kita berlimpah, dan akan tambah berlimpah dengan masuknya beberapa pembangkit baru,” kata Deddy, melalui pernyataan tertulis kepada wartawan, Selasa (27/10).

Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, bahan bakar listrik nasional hampir 100 persen berasal dari dalam negeri. Produksi listrik akan bertambah saat pembangkit baru sudah mulai beroperasi.

BACA JUGA: Komisi VII DPR Soroti Lemahnya Pengawasan BPH Migas

“Harusnya PLN dan Kementerian ESDM mendorong penggunaan kompor listrik sebagai kebijakan ketahanan energi,” ujarnya.

Menurut Deddy, perluasan penggunaan listrik akan berdampak pada efisiensi banyak hal.

BACA JUGA: Komisi VII Dorong Pengelolaan Sampah Jadi Sumber Energi

Mulai dari penghematan biaya logistik, mengurangi impor gas, meningkatkan industri listrik PLN, penghematan penyediaan storage, hingga penghematan cadangan devisa.

Deddy menyarankan pemerintah mendorong perluasan penggunaan listrik untuk menggantikan gas dari kalangan ekonomi menengah ke atas.

Untuk masyarakat bawah, pemerintah diminta memberikan subsidi berupa alat penggunaan yang diproduksi dalam negeri.

“Kebijakan peningkatan pemanfaatan listrik ini harus terus dilakukan bertahap, seperti saat kita dulu beralih dari minyak tanah ke gas,” ungkap Deddy. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler