jpnn.com, BANDUNG - Kegiatan Sepeda Nusantara 2018 yang sudah memasuki ke etape ke-94 digelar di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (28/10).
Sekitar 2.500 warga turut mengikuti program unggulan Kemenpora ini. Sepeda Nusantara Bandung dipusatkan di halaman Plaza Kota Bandung.
BACA JUGA: Kemenpora All Out Dukung Mandalika Triathlon
Tagline yang cukup menarik hadir dari Bandung, di mana bukan hanya "Bangun Indonesia, tapi juga "Satukan Indonesia".
Sepeda Nusantara Bandung betepatan dengan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ini sengaja menempuh jarak 9,0 km. Jarak itu sebagai penanda bahwa HSP sudah memasuki tahun perayaan yang ke-90 pada 2018 ini.
BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan Membaca Kitab Suci
Start dimulai dari Plaza Balai Kota Bandung degan rute melewati Jl. Asia Afrika-BKR-Ramdhan-Oto Iskandardinata- Jl.Sunda-Jl. RE Marthadinata-Jl.Perintis Kemerdekaan-Jl.Wastakuncana, dan kembali ke Plaza Balai Kota Bandung.
Hadir sekaligus memeriahkan Sepeda Nusantara yakni Anggota Komisi X DPR RI Popong Otje Djunjunan, Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, Staf Ahli Kemenpora Syamsudin, dan pejabat di lingkungan Kota Bandung serta komunitas Germas (Gerakan Masyarakat Sehat).
BACA JUGA: Arzeti Bilbina Apresiasi Program Sepeda Nusantara 2018
"Anda adalah apa yang Anda makan. Anda katakan dan Anda dilakukan. Ini bagian dari apa yang Anda lakukan yakni berolahraga. Hidup kita akan sehat dengan olahraga. Salah satunya dengan bersepeda," kata Popong usai melepas pegowes Sepeda Nusantara.
Senada dengan Popong, Walikota Bandung, Oded mengatakan, program Sepeda Nusantara sangat penting dalam konteks sosial. Selain bisa menyehatkan masyarakat, Sepeda Nusantara juga bisa mengikat tali silaturahmi demi persatuan dan kesatuan. Apalagi event ini bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
"Semoga Sepeda Nusantara ini menjadi ajang mengikat tali silaturahmi antar warga. Kita akan menghadapi Pilpres dan Pileg, banyak isu-isu SARA yang bisa memicu kerawanan sosial. Nah Olahraga bisa menyatukan perbedaan tersebut," paparnya.
Sementara itu, Staf Ahli Kemenpora Syamsudin begitu puas melihat animo besar program Sepeda Nusantara di Bandung. Dengan kota yang dikenal sangat kreatif, Syamsudi melihat kunci kreativitasnya ternyata adalah rajin berolahraga.
"Pesertanya banyak sekali. Orang sering olahraga tentu badannya sehat dan bugar. Kalau badan sehat, kreativitas akan muncul. Inilah ciri orang Bandung, yang penuh inovasi dan kreativitas," terangnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Meminta Doa Untuk Kemenangan Timnas U - 19 Indonesia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad